Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dua KEK di Kepri Ditargetkan Raup Cuan Rp23 Triliun

Insi Nantika Jelita
12/6/2021 18:00
Dua KEK di Kepri Ditargetkan Raup Cuan Rp23 Triliun
Airlangga Hartarto(Kemenko Perekonomian)

PRESIDEN Joko Widodo telah menandatangani dua Peraturan Pemerintah (PP) yang menetapkan Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepulauan Riau (Kepri), yakni KEK Batam Aero Technic/BAT dan KEK Nongsa Digital Park. Keduanya ditargetkan mendatangkan pundi-pundi uang sebesar Rp23 triliun. Baik dari investor asing maupun luar negeri.

“Penetapan kedua KEK ini sangat strategis dalam mendukung pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun yang saat ini dikembangkan menjadi Free Trade Zone," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya saat berkunjung ke Kepri, Sabtu (12/6).

KEK Batam Aero Technic (BAT) yang memiliki luas 30 hektare, memiliki target investasi sebesar Rp7,2 triliun dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk 9.976 tenaga kerja.

Sesuai penetapannya, KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan industri berbasis MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) pesawat penumpang. Kawasan tersebut dibangun berbagai fasilitas, di antaranya untuk area hanggar maintenance, hanggar painting, hanggar cleaning, apron, taxiway, dan sebagainya.

Setelah menjadi KEK, selanjutnya akan dikembangkan beberapa hanggar maintenance baru, component shop, serta workshop untuk tools  dan equipment. 

Pengembangan KEK BAT juga diharapkan pemerintah dapat menghemat devisa sebesar 65-70% dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional yang selama ini mengalir ke luar negeri dan menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat dengan nilai bisnis sebesar US$100 miliar di 2025.

Sementara itu, KEK Nongsa Digital Park seluas 166.45 hektare memiliki target investasi sebesar Rp16 triliun dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk 16.500 tenaga kerja. KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan berbasis IT-digital dan pariwisata.

Pengembangan KEK Nongsa Digital Park juga bersifat Brown Field Project karena sebelum ditetapkan menjadi KEK telah dibangun berbagai akomodasi dan atraksi pariwisata bertaraf internasional serta sudah terbangun infrastruktur pendukungnya seperti Turi Beach Resort, Nongsa Point Marina, Nongsa Terminal Bahari, Nongsa Village, dan Infinite Framerwork Studio.

KEK Nongsa Digital Park diharapkan dapat menjadi entry gate bagi pelaku usaha information technology  (IT) global ke perekonomian nasional, menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp20 hingga Rp30 triliun per tahun dan transfer teknologi di bidang IT sehingga menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda Indonesia.

“Kepulauan Riau ini memiliki KEK terbanyak di Indonesia. Kita punya digital hub dari Batam ke berbagai wilayah yang terkoneksi dengan IT. KEK di kawasan ini bisa jadi pilot plan dan mercusuar bagi digital ekonomi di indonesia,” pungkas politisi Partai Golkar itu. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya