Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BRI Agro Makin Go Digital, Intensifkan Pembiayaan KPR

Mediandonesia.com
11/6/2021 07:00
BRI Agro Makin Go Digital, Intensifkan Pembiayaan KPR
BRI Agro intensifkan garap KPR(Antara/Raisan Al Farisi)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) semakin siap menggarap pasar melalui layanan digital. 

Mulai tahun ini, anak usaha BRI itu fokus ke pinjaman digital, untuk pembiayaan KPR dengan tetap  memprioritaskan skema KPR Sejahtera. Per Maret 2021, porsi kredit KPR sebesar 42% dari total kredit konsumer. 

"Kami telah menyalurkan KPRS hingga Maret 2021 sebesar Rp101,82 miliar," kata Direktur Retail Agri dan Pendanaan BRI Agro, Sigit Murtiyoso dalam keterangan tertulisnya. 

Saat ini BRI Agro telah bekerja sama dengan Developer KPR Subsidi sebanyak 100 Developer untuk 136 proyek perumahan dan masih terus melakukan proses kerjasama dengan beberapa developer KPR Subsidi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk kinerjanya di bidang pembiayaan perumahan itu, BRI Agro mendapatkan  penghargaan dari majalah Infobank dalam acara Digital Brand Awards 2021 untuk Penghargaan dengan kategori KPR - Bank Umum Konvensional (BUKU 2).

"Penghargaan ini diberikan kepada BRI Agro berkat salah satu produk BRI Agro yaitu Agro Griya, yang merupakan kredit kepemilikan properti kepada perorangan untuk pembelian, renovasi, take over, top up plafond dan refinancing properti," ujar  Sigit.

BRI Agro  juta telah mendapatkan penghargaan di pertengahan tahun ini setelah beberapa kali mendapat penghargaan untuk predikat “Sangat Bagus” dalam rating bank versi majalah Infobank selama 5 tahun berturut - turut dari tahun 2014 - 2019. 

“Penghargaan ini diharapkan dapat memacu kami untuk meningkatkan performa perusahaan dalam bertransformasi menjadi The Best Digital Bank for Agri and Beyond by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy di Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja Gig Economy di Indonesia” tutup Sigit. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya