Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGEMBANG properti, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) yang konsisten menyediakan produk-produk hunian berkonsep transit oriented development dan terintegrasi dengan transportasi masal, mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2020.
URBN berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp128,9 milyar, meningkat 126% dari tahun sebelumnya, dan secara mengesankan laba bersih melonjak 394% menjadi Rp 100,6 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Dalam RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan dalam suasana waspada COVID-19 pada tanggal 9 Juni 2021 di Jakarta, Direktur Utama PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), Bambang Sumargono menyatakan, pihaknya mengalami tekanan yang berat sepanjang tahun 2020 karena pandemi Covid 19.
“Pendapatan Perseroan yang utama adalah pengakuan penjualan apartemen senilai Rp 76,5 miliar yang naik 100% dari tahun sebelumnya, dan ini menyumbang sekitar 58,9% total pendapatan Perseroan. Pendapatan ini dikontribusikan oleh penjualan unit apartemen di proyek Gateway Park yang unit apartemen nya telah mulai diserah terimakan kepada konsumen sejak bulan Oktober 2020,” ujarnya.
Baca juga : Momentum Ekspansi Industri Manufaktur RI bikin Pede Investor
Seiring kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan URBN juga naik menjadi Rp101,3 miliar. Namun demikian, URBN membukukan laba bruto sebesar Rp 27,3 miliar, naik 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai aset URBN per 31 Desember 2020 naik drastis 44% menjadi Rp3,9 triliun, dimana di sisi lain jumlah kewajiban hanya meningkat 13% menjadi Rp1,8 triliun, serta ekuitas menjadi Rp2,1 triliun, meningkat 91% dibandingkan posisi per 31 Desember 2019.
Dengan hasil tersebut, URBN mencatatkan rasio utang terhadap modal (Debt to equity ratio) sebesar 0.16x dan rasio lancar (Current ratio) sebesar 1.36x.
Dalam RUPS Tahunan tersebut, terjadi pula pergantian pengurus Perseroan. Firdaus Fahmi dan Jason Chen yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan, digantikan oleh Rudy Gomedi. Sebelumnya Rudy Gomedi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. RUPS juga mengangkat Liauw Prasetyo sebagai Komisaris Independen Perseroan menggantikan Rudy Gomedi. (RO/OL-7)
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepada seluruh jajaran Bank BJB terus meningkatkan kinerjanya agar semakin baik ke depan.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan public expose pada Kamis (10/4/2025)
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melaksanakan RUPST. Penetapan penggunaan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp894,6 miliar dan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih Rp268,3 miliar.
PT Astra International Tbk memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp4,61 triliun atau Rp114 per lembar saham kepada pemegang saham perseroan.
Kenaikan tersebut bersumber dari kenaikan pendapatan perseroan di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp563,89 miliar atau tumbuh 100,1%.
Adaro akan terus berfokus untuk meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi dalam rangka mengatasi volatilitas industri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved