Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (27/5), didorong oleh ekspektasi berlanjutnya sikap dovish - kemungkinan menunda kenaikan suku bunga - Federal Reserve AS, namun rebound dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS meredupkan daya tarik logam mulia dan membatasi kenaikannya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek 3,2 dolar AS atau 0,17 persen menjadi ditutup pada 1.901,20 dolar AS per ounce. Emas menembus pertahanan teknis utama 1.900 dolar AS, dan mencetak penyelesaian pertama di atas angka 1.900 dolar AS sejak awal Januari.
Sehari sebelumnya, Selasa (25/5/2021), emas berjangka melonjak 13,50 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 1.898 dolar AS, setelah meningkat 7,8 dolar AS atau 0,42 persen menjadi 1.884,50 dolar AS pada Senin (24/5/2021), dan jatuh 5,2 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.876,70 dolar AS pada Jumat (21/5/2021).
Kenaikan imbal hasil (obligasi pemerintah) AS dan penguatan dolar memberi beberapa alasan untuk sebagian investor keluar dari emas, kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
"Tapi kami masih akan melihat harga emas terus naik dan level 1.950 dolar AS sepertinya merupakan tujuan jangka pendek," tambah Moya.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan berubah lebih tinggi, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, sementara indeks dolar pulih dari posisi terendah, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Beberapa pejabat Fed telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap sikap kebijakan yang dovish, sementara wakil ketua Fed Richard, Clarida pada Selasa (25/5/2021) mengatakan mereka dapat mengekang berjangkitnya inflasi jika itu terjadi tanpa membuat pemulihan keluar jalurnya.
"Dengan investor masih membunyikan alarm atas inflasi, minat institusional dalam kompleks logam mulia kemungkinan akan terus meningkat setelah arus keluar berbulan-bulan, memberikan kekuatan yang mengimbangi terhadap kekhawatiran tapering (pengurangan pembelian obligasi) untuk saat ini," kata TD Securities dalam sebuah catatan.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Pelaku pasar sekarang fokus pada produk domestik bruto, klaim pengangguran, dan data belanja konsumen AS minggu ini.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 17,9 sen atau 0,64 persen menjadi ditutup pada 27,877 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 3,3 dolar AS atau 0,28 persen menjadi ditutup pada 1.200,20 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Emas kembali Menguat di 13,50 dolar
Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin menambah pundi-pundi emasnya. Harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025.
Kabar baik bagi masyarakat yang ingin menambah koleksi emas. Harga emas Antam pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025, mengalami penurunan.
Harga emas di Pegadaian periode Selasa, 17 Juni 2025, mengalami kenaikan cukup signifikan.
Kabar gembira bagi para pecinta emas! Harga emas Antam pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025, lagi-lagi ngegas. Sejak 10 Juni 2025, harga emas Antam terus merangkak naik.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 34 poin atau 0,21% menjadi Rp16.299 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.265 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025, melemah 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.308 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.304 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2026, ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, menguat sebesar 9 poin atau 0,05% menjadi Rp16.300 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.309 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved