Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PT Angkasa Pura I (AP I) mencatata adanya penurunan signifikan sebesar 92% jumlah trafik penumpang pada hari pertama masa peniadaan mudik Kamis (6/5). Hanya terdapat 6.853 pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan AP I.
Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengungkapkan, jumlah tersebut jauh di bawah rata-rata trafik penumpang harian April lalu yang sebanyak 87.872 pergerakan penumpang.
Sementara itu trafik pesawat pada hari pertama peniadaan mudik sebanyak 288 pergerakan pesawat dan 770.851 kg kargo.
"Kami pastikan bahwa penerbangan yang dilakukan pada masa peniadaan mudik ini adalah hanya penerbangan yang dikecualikan. Kami mendukung penuh kebijakan Pemerintah untuk mengimbau masyarakat agar tidak mudik," jelas Handy dalam keterangannya, Jumat (7/5).
Adapun penerbangan dikecualikan yang dapat dilakukan pada masa peniadaan mudik tersebut yaitu transportasi udara yang digunakan untuk pimpinan lembaga tinggi negara dan tamu kenegaraan, perwakilan negara asing dan perwakilan organisasi internasional, operasional penegakan hukum dan pelayanan darurat.
baca juga: Larangan mudik
Kemudian yang diperbolehkan ialah operasional kargo operasional angkutan udara perintis, operasional angkutan udara untuk keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga meninggal, dan ibu hamil.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pada masa peniadaan mudik dan setelah masa peniadaan mudik. Hal ini penting untuk dilakukan agar pandemi dapat dikendalikan," kata Handy.
Langkah tersebut, kata Handy, sesuai prosedur transportasi pada masa peniadaan mudik sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, di mana hanya penerbangan yang dikecualikan yang dapat dilakukan. (OL-3)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali masih didominasi oleh penumpang rute internasional yaitu sebanyak 10,5 juta dan sisanya 7,4 juta atau 41 persen domestik.
Penerbangan yang mengangkut kepulangan para jemaah haji di bandara AP I dimulai pada Sabtu, 22 Juni hingga Senin, 22 Juli 2024.
Angkasa Pura Indonesia (API) menggandeng Talentlytica dalam memastikan penempatan sumber daya manusia (SDM) yang tepat untuk merger antara Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
Penghentian sementara Bandara Sam Ratulangi akibat adanya dampak erupsi Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara.
Dengan tambahan 5,1 juta pergerakan penumpang pada Februari 2024 tersebut, secara kumulatif AP I telah melayani sebanyak 10,7 juta pergerakan penumpang pada dua bulan pertama 2024.
PT Angkasa Pura I (AP1) mengawali 2024 dengan melayani 5,5 juta penumpang di 15 bandara yang dikelola perusahaan sepanjang Januari tahun ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved