Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
HARGA Tarif Tol Ngawi-Kertosono mulai naik pada Kamis (29/4) pukul 00.00 WIB. Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan penyesuaian tarif ini berdasarkan laju inflasi di Kota Madiun, Jawa Timur, sebesar 3,38 %.
"Sebagai contoh, untuk tarif kendaraan golongan 1 disesuaikan dari Rp88.000 menjadi Rp91.000 (tarif terjauh Klitik - Kertosono)," kata Heru dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/4).
Lalu untuk golongan II dan III dipatok sebesar Rp136 ribu dan golongan IV dan V senilai Rp181 ribu dengan tarif terjauh Klitik-Kertosono.
Heru menuturkan, penyesuaian ini sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 261/KPTS/M/2021 pada 3 Maret 2021.
Penyesuaian tarif tol pun juga dikatakan telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Baca juga: Tarif Tol BORR Naik Per 30 Januari, Ini Rinciannya
Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.
"Penyesuaian tarif tol dilakukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi sesuai business plan, membangun iklim investasi jalan tol yang kondusif," pungkas Heru.
Di satu sisi, Jasa Marga mengaku melaksanakan berbagai perbaikan pelayanan yang mencakup layanan transaksi, layanan lalu lintas di Jalan Tol Ngawi-Kertosono, seperti peningkatan Layanan di bidang transaksi antara lain, penambahan Gardu Reversible pada Gerbang Tol serta Pengadaan Mobile Reader sebanyak 10 buah yang tersebar di 3 Gerbang Tol Ruas Ngawi – Kertosono.
Lalu pada bidang layanan lalu lintas dilakukan kegiatan penambahan fasilitas jalan tol seperti pemasangan Smart CCTV di KM 579 A (IC Ngawi) dan KM 611 B (IC Caruban), membangun lokasi penindakan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di KM 649 jalur arah Jakarta dan lainnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved