Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BANK Rakyat Indonesia (BRI) sedang mempersiapkan pembukaan kembali kantor cabangnya di Timor Leste. Menurut Direktur Utama BRI Asmawi Syam, sebelum Timor Leste memisahkan diri, BRI memiliki banyak nasabah di sana.
"Timor Leste kan udah lama di situ, dulu (BRI) bank yang paling besar di situ. Sehingga nasabah kita yang dulu masih ada," ujar Asmawi saat menghadiri ulang tahun Badan Usaha Milik Negara (BUMN)di Jakarta, Rabu (13/4).
Setelah 14 tahun berlalu, Asmawi menyadari kini BRI punya pesaing. Kendati demikian Asmawi mengungkap pengusaha Timor Leste mayoritas masih pemain lama yang setia pada BRI. "Waktu ke sana itu, ada yang bilang saya dulu nasabah BRI," cerita Asmawi.
Menurut Asmawi, kantor cabangnya nanti di Timor Leste masih mengontrak. Jika perkembangan bisnisnya bagus, maka gedungnya baru dibeli. Sementara itu, investasi lebih difokuskan untuk membeli mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang masih langka di negara pecahn Indonesia itu.
"Karena disana itu sistem perbankan yang berbasis teknologi belum terlalu banyak, misalnya ATM. Kalau kita lihat disana itu masih banyak antrian di kantor bank. Itu yang akan kita pecahkan dgn membuka ATM," tutur Asmawi.
Selain sebuah kantor cabang, BRI juga membangun 4 sub brand untuk menyokong bisnisnya. Asmawi menyebut Timor Leste punya prospek yang baik di sektor perdagangan
"Timor Leste itu prospeknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Komoditi terbesar kopi, perdagangan juga bagus," pungkas dia. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved