Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembiayaan pembangunan Jembatan Batam–Bintan di Kepulauan Riau (Kepri), melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah melakukan pengkajian teknis dan finansial pada pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
Rencananya, pembiayaan pembangunan jembatan tersebut selain dengan skema KPBU, juga ada andil dari pemerintah dalam dukungan finansial agar proyek tetap feasible (layak).
“Tidak bisa totalitas dibiayai oleh KPBU, tetapi harus ada porsi dibantu oleh Pemerintah. Porsi Pemerintah sekitar 30%,” ujar Direktur Pembangunan Jembatan, Ditjen Bina Yudha Handita Pandjiriawan dalam keterangannya, Jumat (23/4).
Menurut Yudha, Jembatan Batam – Bintan terdiri dari dua jembatan, yakni Batam-Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh-Bintan. Sementara untuk porsi pembiayaan Pemerintah pada jembatan penghubung Batam – Tanjung Sauh, sedangkan Tanjung Sauh – Bintan akan dibangun oleh investor melaui proses lelang.
“Jembatan Batam ke Tanjung Sauh sekitar 2.000 meter dan Tanjung Sauh ke Bintan 5.000 meter, jadi total panjangnya sekitar 7.000 meter,” jelas Yudha.
Pihaknya menyampaikan, desain awal pembangunan jembatan ini sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada 2005 dan diperbarui di 2010.
Kemudian, PUPR menyebut, karena jembatan itu dikenakan tarif, Terdapat perubahan desain agar menyesuaikan standar tol. Lebar jembatan yang sebelumnya 28 meter disesuaikan menjadi 33 meter.
“Untuk jembatan Tanjung Sauh ke Bintan yang KBPU, nanti desain yang ada menjadi basic design untuk diupdate oleh investor menjadi DED (detail engineering design)," kata Yudha.
Sementara, lanjutnya, pembangunan Jembatan Batam – Tanjung Sauh menjadi tugasnya Pemerintah, akan diselesaikan progresnya dalam beberapa bulan.
Yudha menuturkan, untuk progres saat ini masih dalam tahap finalisasi pembahasan KPBU dan diharapkan segera mulai konstruksi. Jembatan Batam –Bintan akan mendukung rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di Tanjung Sauh dan shelter-shelter di Pulau Bintan.
“Target kami, sebelum 2024 jembatan ini sudah selesai,” pungkas Yudha. (OL-8)
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
KPK memeriksa dua saksi guna mendalami proses lelang shelter atau tempat perlindungan dari bencana tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pihak penyelenggara juga membuka peluang bagi atlet pelatnas untuk turut serta dalam lomba.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
AJANG olahraga tahunan bertaraf internasional, Indofood Bintan Triathlon 2025, siap digelar pada 4-5 Oktober mendatang.
Menurut petani, budi daya padi gogo dilakukan seperti halnya budi daya tanaman pangan pada umumnya semacam jagung, kacang tanah, dan lainnya di lahan kering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved