Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Astra Internasional Dorong Kualitas UMKM Binaan

Widhoroso
21/4/2021 16:53
Astra Internasional Dorong Kualitas UMKM Binaan
Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berkomitmen mendorong peningkatan kualitas UMKM binaan.(DOK YDBA)

SAAT krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung untuk memulihkan sektor perekonomian. Karena itu, kualitas UMKM harus ditingkatkan agar terus berkembang.

Pentingnya meningkatkan kualitas UMKM disadari sepenuhnya oleh PT Astra Internasional Tbk. Melalui melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Astra Internasional berkomitmen mendorong peningkatan kualitas UMKM binaan.

Peningkatan keterlibatan UMKM terus dilakukan YDBA. Selama ini, YDBA secara konsisten membina dan mengembangkan UMKM di Indonesia, melalui sejumlah program utama, meliputi pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran dengan memfokuskan pada sektor manufaktur, bengkel, kerajinan serta pertanian.

Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Djony Bunarto Tjondro berharap UKM dan UMKM binaan YDBA yang berada di Tier 1 dan sudah menjadi vendor Astra, dapat meningkatkan kualitas produksi. Dengan demikian, lanjutnya, mereka dapat menjadi pemasok komponen atau spare part yang mampu berdaya saing kuat.

"Untuk UKM di Tier 2, mereka mampu menyerap berbagai training yang diberikan YDBA, baik mengenai manajemen dan teknik SOP (standard operastional procedure) pembuatan spare part atau alat-alat pertanian sehingga produk mereka dapat diserap oleh (UKM) Tier 1," jelas Tjondro, Rabu (21/4).

Direktur Astra Indonesia sekaligus Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffany Boer menambahkan selain memberikan pelatihan dan pendampingan serta fasilitasi pemasaran, YDBA juga mendorong UMKM berinovasi mulai dari diversifikasi produk, proses bisnis, hingga pemasaran melalui optimalisasi pasar online.

"Tahun ini, YDBA menargetkan pembinaan terhadap 300 UMKM di Indonesia. Saat ini, terdapat lebih dari 200 UMKM naik kelas menjadi usaha skala besar, baik nasional maupun internasional. YDBA memberikan pelatihan pentingnya mentalitas dasar yang diharapkan dapat meningkatkan awareness dan komitmen UMKM untuk menjalankan bisnisnya masing-masing," jelas Gita.

Sejak didirikan pada 1980, hingga Desember 2020, YDBA telah membina 11.695 UMKM. YDBA secara tidak langsung turut menciptakan 70.597 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya.

Agar efektif, YDBA menggandeng pemda setempat untuk memberikan pelatihan. Salah satunya, Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Tegal yang merupakan kolaborasi antara YDBA dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal. LPB Tegal saat ini membina 22 UKM dengan total omset sebelum pandemi atau 2019 sebesar Rp3,26 miliar. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya