Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
RAPAT Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) Tbk memutuskan terjadinya perubahan di kursi Direksi dan Komisaris perseroan.
Rapat dihadiri oleh pemegang saham mewakili 92,58% atau sejumlah 19.759.508.611 saham dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan yaitu 21.343.290.230 saham.
Pemegang saham telah menyetujui perubahan susunan pengurus BRI Agro, dengan susunan Direksi dan Dewan Komisaris BRI Agro adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris : - Komisaris Utama : Budi Satria
- Komisaris Independen : Eko B.Supriyanto*
- Komisaris Independen : Rina Saadah*
- Komisaris Independen : Rama Notowidigdo*
- Komisaris : Achmad F.C Barir*
Direksi :
- Direktur Utama :Kaspar Situmorang*
- Direktur Keuangan dan Operasional : Arif Wicaksono
- Direktur Digital Bisnis : Bhimo Wikan Hantoro*
- Direktur Retail Agri dan Pendanaan : Sigit Murtiyoso
- Direktur Enterprise Risk Management, Compliance and HR : Ernawan
Para direksi dan komisaris yang baru diangkat dalam RUPS akan efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
Sekretaris Perusahaan Hirawan Nur Kustono dalam keterangan tertulsinya menyatakan bahwa dalam RUPST, Direksi menjelaskan kinerja perseroan 2020 yang masih menunjukan adanya pertumbuhan. Ada peningkatan total aset per 31 Desember 2020 dari Rp27.7 triliun pada 2019 menjadi Rp28.02 triliun pada 2020 (audited).
Penyaluran kredit tetap tumbuh sebesar 0,65% (yoy) dari Rp19.37 triliun pada 2019 menjadi Rp19.49 triliun pada 2020.
Penyaluran kredit konsumer melalui aplikasi digital Pinjam Tenang atau disebut PINANG juga sudah mulai memperlihatkan hasil.
PINANG adalah pinjaman berbasis digital yang merupakan produk pinjaman bank berbasis aplikasi pertama di Indonesia.
Pada 2020, total disbursement PINANG sebesar Rp70,6 miliar dan sudah melayani debitur lebih dari 18 ribu debitur. Kontribusi sektor agribisnis yang menjadi fokus perseroan adalah salah satu penopang pertumbuhan penyaluran kredit perseroan.
Selain melakukan pengembangan bisnis eksisting, BRI Agro juga saat ini tengah melakukan kolaborasi dengan berbagai Start Up, salah satunya dari bidang Financial Technology (Fintech) Services dalam upaya untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat melalui digital platform.
Dari sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 8,75% (yoy) dari Rp21.14 triliun pada 2019 menjadi Rp22.99 triliun pada 2020, pertumbuhannya cukup baik dibandingkan dengan pertumbuhan BUKU II sebesar 4,47% (yoy) pada Desember 2020.
Pertumbuhan DPK didorong oleh peningkatan giro dan tabungan sehingga terjadi perbaikan CASA menjadi 23,85% dari sebelumnya sebesar 14,31% pada 2019. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam menurunkan Cost of Fund (COF) yang mencapai 5,97% pada 2020 dari sebelumnya sebesar 7,02% pada 2019.
Dari sisi profitabilitas dan kondisi ekonomi yang berdampak karena pandemi covis-19 perseroan masih mampu mencetak perolehan laba bersih dari sebesar Rp31,26 miliar pada 2020.
Dari sisi likuiditas, rasio likuiditas (LDR) BRI Agro masih dapat terjaga pada level aman yakni sebesar 84,76% sesuai parameter yang ditetapkan oleh regulator. Selain itu, tingkat likuiditas diluar rasio LDR yaitu RIM masih tetap terjaga pada level 86,02%.
Dari sisi ekuitas, BRI Agro tetap memiliki ekuitas yang solid dengan CAR sebesar 24,33% pada 2020. Angka tersebut masih jauh diatas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh regulator.
Selain menjelaskan mengenai kinerja Perseroan, Direksi memberikan penjelasan mengenai prospek dan fokus perusahaan untuk tahun 2021 adalah melakukan rencana transformasi bisnis BRI Agro dengan melakukan pengembangan bisnis menjadi digital attacker bank akan dikembangkan untuk memperluas basis bisnis perusahaan dan telah merencanakan bisnis model barunya.
Pada 2021, bisnis digital bank ini akan mulai dikembangkan dengan pengembangan infrastruktur, serta produk yang sesuai dengan layanan serta melakukan pengembangan produk simpanan yang dapat meningkatkan transaksi seperti QR payment, debit card dan digital. (RO/E-1)
BRI kembali mengambil peran aktif dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 yang mengusung tema Mudik Aman Sampai Tujuan.
BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 100.000 paket sembako di berbagai wilayah Indonesia.
Keterlibatan BRI dan perusahaan BUMN lainnya di Danantara dapat luwes menjalankan bisnis ke depannya.
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengungkapkan pihaknya terus membangun brand awareness secara masif kepada masyrakat, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital.
Bank Raya terus mendorong percepatan literasi dan inklusi keuangan digital di masyarakat. Salah satunya dengan menggelar berbagai program dan promo menarik.
Masih terdapat ketidakpastian pada 2024, terutama terkait perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kebijakan moneter The Fed.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved