Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung penerapan perdana GeNose di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (1/4).
Selain bandara tersebut, tiga bandara lain juga mulai menggunakan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan yakni Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Sumatra Selatan, Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Intenasional Juanda Surabaya Jawa Timur yang dikelola PT Angkasa Pura I.
“Di simpul itu kita bisa melakukan skrining (ketat) terhadap orang-orang yang berpergian, untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19," kata Menhub dalam keterangannya, Kamis (1/4).
Kemenhub menyebut, sebelumnya GeNose sudah dilakukan di 44 stasiun kereta sejak 5 Februari 2021 dan sudah melakukan pengujian terhadap lebih dari 300.000 orang.
Meskipun demikian, Menhub menegaskan agar pengecekan kesehatan harus dilakukan dengan cermat di simpul-simpul transportasi seperti bandara, stasiun, dan pelabuhan
"Saya berpesan agar dilakukan dengan teliti karena ini proses yang penting agar setiap orang yang bepergian bisa dideteksi,” jelas Budi.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Segera Berlakukan Test Covid-19 GeNose
Hingga saat ini terdapat tiga simpul transportasi yang wajib menerapkan skrining kesehatan melalui RT-PCR atau rapid antigen atau GeNose yaitu di stasiun, pelabuhan, dan bandara.
Sedangkan di sektor transportasi darat, Kemenhub menegaskan belum wajib dan pengecekan dilakukan secara acak (random testing).
Setiap bandara yang menerapkan penyaringan GeNose telah melakukan uji coba sebelumnya selama lebih kurang 3 minggu. Untuk Bandara Husein Sastranegara dijelaskan, saat ini dapat melayani sekitar 400 orang per hari untuk tes GeNose.
Pada tahap awal ini, jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 10-15% dari total penumpang pesawat yang berangkat.
Tidak seperti tes RT-PCR atau rapid test antigen yang pemeriksannya dapat dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan, pemeriksaan GeNose dilakukan di bandara pada hari yang sama sebelum keberangkatan pesawat dengan biaya Rp40 ribu.(OL-5)
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
GeNose C19 juga masih memegang izin edar untuk proses screening di tengah pandemi covid-19, dengan tingkat akurasi pada level 93-94%.
Salah satu tujuan penggunaan GeNose yaitu memperkuat pemeriksaan orang yang masuk ke DPR.
GeNose C19 diharapkan dapat memberikan solusi terjangkau dari sisi harga dan mudah dalam pengoperasian di tingkat masyarakat.
Dengan pembaruan kecerdasan buatan GeNose C19 yang sekarang, varian-varian baru virus SARS-CoV-2 yang muncul yakni varian D64G sudah masuk ke dalam database.
Kesempatan libur penggunaan GeNose C19 di sektor transportasi digunakan oleh Tim Peneliti dan Pengembang GeNose untuk menambah data varian baru covid-19 ke kecerdasannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved