Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Biaya Tes GeNose C-19 di Bandara YIA dan Juanda Dipatok Rp40 Ribu

Insi Nantika Jelita
01/4/2021 01:20
Biaya Tes GeNose C-19 di Bandara YIA dan Juanda Dipatok Rp40 Ribu
GeNose C-19(ANTARA)

PT ANGKASA Pura (AP) I mulai, Kamis (1/4) akan menggunakan layanan alat deteksi Covid-19, GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta-Kulon Progo, Yogyakarta dan Bandara Juanda Surabaya Jawa Timur. Biaya yang dipatok untuk tes Covid-19 tersebut sebesar Rp40 ribu.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi Covid-19 yang telah dirilis, Rabu (31/3).

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memberikan layanan pada masa adaptasi kebiasaan baru, seperti layanan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di bandara. Namun kami juga perlu menyampaikan bahwa kapasitas layanan GeNose C-19 masih terbatas," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, Rabu (31/3).

Karena itu, Faik mengimbau penumpang untuk tidak mengandalkan layanan GeNose C-19 saja karena keterbatasan kapasitas pemeriksaan mesin GeNose C-19 setiap jamnya.

Kapasitas pemeriksaan 1 mesin GeNose C-19 yaitu dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas dalam 1 jam dan membutuhkan waktu istirahat 1 jam setelah mesin bekerja 8 jam.

Layanan tes Covid-19 dengan GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta-Kulon Progo (YIA) dilakukan pukul 04.00 WIB-19.00 WIB menggunakan lima mesin. Dengan demikian, kapasitas pemeriksaan tiap jamnya sebanyak 50 tes atau 700 tes dalam sehari.

Sedangkan operasional layanan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya mulai pukul 11.00 WIB- 19.00 WIB dengan 10 mesin. Sehingga, maksimal tes GeNese-19 di Bandara Juanda dalam sehari mencapai 800 pemeriksaan.

Selain itu, Faik menambahkan, untuk menghindari penumpukan antrean, calon penumpang yang akan menggunakan layanan GeNose di bandara dianjurkan dapat tiba di bandara 3 sampai 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

"Petugas kami berupaya mengidentifikasi potensi terjadinya penumpukkan. Ketika teridentifikasi potensi itu, petugas kami akan langsung mengarahkan calon penumpang yang awalnya ingin memggunakan layanan GeNose ke layanan Antigen atau PCR," tandas Faik. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya