Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MEMASUKI puncak panen raya padi yang terjadi pada bulan Maret-April, Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan BUMN pangan yaitu Perum Bulog dan PT Pertani untuk menyerap gabah petani.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mendorong jajarannya agar terus bersinergi dengan stakeholder baik dari pemerintah maupun swasta dalam rangka menyelamatkan produksi gabah petani.
Dorongan menyerap gabah petani terus bergulir di berbagai daerah seperti terlihat di Jawa Tengah.
Pada rakor stabilisasi harga gabah dan beras petani, Jumat (26/3), Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi kembali menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak terkait dalam mengamankan produksi gabah dan beras petani.
“Pemerintah harus hadir di tengah-tengah petani manakala harga gabah jatuh saat panen raya, yaitu dengan melakukan pembelian atau penyerapan baik gabah maupun beras, baik secara PSO (public service obligation) maupun komersial yang tentunya dilakukan oleh kawan-kawan BUMN pangan seperti Perum Bulog dan PT. Pertani, maupun pelaku usaha perberasan seperti Perpadi maupun penggilingan. Hal ini penting agar petani tetap semangat dan termotivasi untuk terus berproduksi,” ungkap Agung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah, Agus Wariyanto mengatakan, koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencari solusi bersama-sama dalam mengatasi harga jatuh di tingkat petani saat memasuki panen raya di wilayah Jawa Tengah yang merupakan salah satu lumbung beras nasional.
“Kami mendapat banyak masukan dan keluhan dari petani, saat ini sedang masuk panen raya di wilayah Jateng, harga gabah turun bahkan jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). Oleh karena itu kita perlu duduk bersama dengan semua stakeholder untuk mencari solusi agar petani tetap bisa mendapatkan keuntungan yang layak dari usaha produksinya,” jelas Agus.
Komitmen untuk menyerap gabah/beras petani juga disampaikan Perum Bulog dan PT. Pertani. Perwakilan Kanwil Perum Bulog Jateng, Rasiwan mengatakan pihaknya siap dan berkomitmen untuk menyerap dan membli gabah atau beras petani.
“Kami sudah memiliki sistem yang berjalan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga gabah/beras. Koordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Pangan maupun Perpadi terkait lokasi panen, harga gabah/beras, serta edukasi ke petani terkait kualitas gabah/beras yang dibeli Bulog,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah membentuk Tim Reaksi Cepat untuk merespon informasi harga gabah jatuh di petani dengan mengecek lapangan dan melakukan pembelian.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Cabang PT Pertani Semarang, Heru Yulianto yang menyatakan PT. Pertani siap dan komitmen untuk menyerap gabah produksi petani dan membeli diatas ketentuan HPP.
“Kami melakukan pembelian gabah petani secara komersial yang bisa digunakan untuk benih maupun untuk diolah menjadi beras. Saat ini kami membeli gabah kering panen (GKP) petani minimal Rp 4.250/kg yang digunakan untuk pengolahan menjadi beras, dan sekitar Rp 4.800-4.900/kg untuk yang diolah menjadi benih,” jelas Heru.
Komitmen bersama tersebut disambut dengan senang oleh Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Jawa Tengah, Tulus Budiono yang juga turut hadir dalam rakor tersebut.
Menurutnya, Peningkatan serapan gabah/beras oleh Perum Bulog ataupun PT. Pertani akan mempengaruhi pembelian dan penjualan gabah/beras dari pelaku usaha seperti Perpadi yang selama ini membeli gabah petani dan menjual gabah/beras ke Perum Bulog maupun PT. Pertani.
“Dengan komitmen Perum Bulog maupun PT. Pertani dalam meningkatkan serapan, kami sangat senang dan yakin akan bisa meningkatkan pembelian gabah petani yang saat ini sedang panen raya,” ungkap Tulus.
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini diperkirakan terdapat stok beras di seluruh penggilingan nasional sekitar 1,9 juta ton, dan sudah jenuh sehingga perlu dikeluarkan (dijual) agar bisa menyerap gabah produksi petani. (RO/OL-09)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
UMKM unggulan Jawa Tengah kini tengah mendapatkan perhatian besar dalam HUT ke-45 Dekranas yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome
HARI Rabu 9 Juli 2025 menjadi kesempatan terakhir masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang ingin mendaftarkan di SPMB Jateng Tahap II. Pendaftaran sekolah swasta gratis dibukan hingga 17.00.
Meningkatnya okupansi hotel tersebut terjadi karena adanya event-event yang diselenggarakan,
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved