Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemprov Bali akan Fokus Bangun Sektor Kelautan dan Perikanan

Insi Nantika Jelita
25/3/2021 21:04
Pemprov Bali akan Fokus Bangun Sektor Kelautan dan Perikanan
Sakti Wahyu Trenggono(Instagram Sakti Wahyu Trenggono)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung pengembangan ekonomi sektor kelautan dan perikanan yang mulai diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Hal itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat rapat dengan Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster di Bali, Kamis (25/3).

"Di Bali ini sudah banyak sekali potensi alam yang sangat besar, dan didukung sarana dan prasarana untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanannya," tegas Trenggono dalam keterangannya.

Menteri KKP juga menuturkan kepada Gubernur Koster, Bali bisa menyusun program kelautan dan perikanan yang sejalan dengan 3 program terobosan KKP tersebut.

Terobosan tersebut seperti Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap dan peningkatan kesejahteraan nelayan, lalu pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan

Serta terobosan pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

Pernyataan tersebut direspons Koster dengan mengatakan keinginan pihaknya untuk dapat menyeimbangkan struktur dan fondasi perekonomian Bali antara pariwisata, pertanian-kelautan dan industri.

Ia berpendapat bahwa selama ini, Bali masih terlalu berfokus pada pengembangan ekonomi di darat melalui sektor pariwisata.

"Sudah waktunya hal ini dilakukan, di saat yang tepat, mungkin pandemi ini mengajarkan hal yang baik, pandemi ini lah momentumnya untuk Bali menggali potensi kelautan dan perikanan," ujar Koster.

Sementara itu, Kelompok Ahli (Pokli) Laut dan Perikanan Pemprov Bali, Ketut Sudiarta mengatakan, berdasarkan data dari Pemprov Bali, potensi ekonomi kelautan di wilayah itu meliputi perikanan tangkap, akuakultur, unit pengolahan ikan, produk ornamental, industri bioteknologi kelautan

"Sementara untuk perhubungan laut, kita dapat memanfaatkan angkutan wisata antarpulau dan antarprovinsi dengan pengoptimalan Energi Baru Terbarukan (EBT), industri air laut dalam serta industri garam," pungkas Sudiarta. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya