Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Bandara Hang Nadim Batam akan Jadi Hub Logistik dan Kargo

Insi Nantika Jelita
23/3/2021 00:45
Bandara Hang Nadim Batam akan Jadi Hub Logistik dan Kargo
Suasana Bandara Hang Nadim Batam(Antara/M N Kan wa)

BANDARA Udara Internasional Hang Nadim yang terletak di Pulau Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akan dikembangkan untuk menjadi hub atau pusat logistik dan kargo di wilayah Barat Indonesia. 

Konsorsium Angkasa Pura Airports bersama Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang memenangkan tender Seleksi Pengadaaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyebut, bandara tersebut dianggap memiliki keunggulan untuk menjadi hub logistik. 

Seperti lokasi yang terletak di kawasan free trade zone atau zona perdagangan bebas yang dianggap strategis di regional Asia Tenggara, lalu berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri, serta memiliki runway seluas 4.025 meter.

Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi mengungkapkan, dengan dimenangkannya tender pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam ini, pihaknya memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Baca juga : Sandiaga Uno Sebut Lima Langkah Pemerintah untuk Tingkatkan UMKM

"Hal ini merupakan pertama kalinya perusahaan memenangkan persaingan di antara para pelaku kunci industri bandar udara lainnya, baik nasional maupun dari global untuk mengelola bandara potensial," kata Faik dalam keterangannya, Senin (22/3).

Ketiga perusahaan tersebut akan mengelola bandara tersebut selama 25 tahun. Hal itu dikatakan Faik, berdasarkan pengumuman Panitia Pengadaan Proyek KPBU Bandara Hang Nadim di bawah Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) pada Jumat 19 Maret 2021

Faik menjelaskan, dalam pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam, pihaknya akan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum. 

Sementara itu, IIAC disebut memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum. Sedangkan WIKA selaku BUMN bidang konstruksi dikatakan memiliki tanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya