Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gandeng E-Commerce, Mendag Bikin Aturan Cegah Predatory Pricing

Insi Nantika Jelita
19/3/2021 22:30
Gandeng E-Commerce, Mendag Bikin Aturan Cegah Predatory Pricing
Warga mengakses situs e-commerce(Antara/Yulius Satria Wijaya)

MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan, dalam waktu dekat aturan mengenai pencegahan predatory pricing dalam praktik perdagangan e-commerce akan diterbitkan.

Pihaknya pun akan melibatkan perusahaan-perusahaan e-commerce untuk mendengar masukan mereka, sebelum akhirnya aturan itu dikeluarkan. 

"Rancangan (aturan) sudah hampir jadi. Minggu depan, kalau enggak akhir Maret atau awal April sebelum puasa, kami akan memanggil pemain tersebut (perusahaan e-commerce)," kata Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (19/3).

Aturan tersebut, kata Lutfi, tengah dimatangkan dengan kementerian lainnya. Diharapkan dengan adanya aturan tersebut, perusahaan e-commerce tidak lagi sembarangan memberi potongan harga atau diskon besar-besaran. 

Hal tersebut dinilai dapat merugikan UMKM dalam penjualan produk di platform digital.

Baca juga : Program Rewards Bentuk Apresiasi bagi Pelanggan

Lutfi juga menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan ke para stakeholder, termasuk perusahaan e-commerce dari mancanegara seperti Shoppe dan Lazada, di mana Indonesia dikatakan mempunyai marketplace yang equal atau setara, antara perusahaan besar dan kecil, seperti UMKM di platform digital.

"Saya minta mereka (perusahaan e-commerce) bahwa marketplace Indonesia adalah yang adil. Karena marketplace yang adil, mudah-mudahan perdagangannya membawa manfaat," jelas Lutfi.

Dia mengaku, sebagai Menteri Perdagangan akan berupaya Adil terhadap semua pihak dalam menjalankan roda perdagangan. 

"Secara filosofi kita akan jaga, yaitu perdagangan yang adil dan bermafaat. Artinya, kalau enggak adil saya akan atur. Kalau yang asing makan yang lokal, saya akan atur. Kalau yang lokal injek pedagang UMKM saya akan atur," pungkas Lutfi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya