Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KETERAMPILAN digital (digital skill) akan menjadi modal utama bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita sebagai negara maju pada 2045 mendatang. Lewat kelihaian para generasi muda dalam mengelola teknologi digital itu diharapkan nantinya lahir inovasi dan terobosan yang mampu menguatkan ekonomi bangsa.
Rumusan itu mengemuka dalam diskusi kolaborasi yang digelar Institute of Social Economic Digital (ISED), Google Indonesia, dan Alphabeta, konsultan strategi dan ekonomi dari Singapura, di Jakarta, Kamis (18/3). Selain narasumber dari tiga lembaga itu, Diskusi ISED Series ke-11 bertajuk 'Digital Skills for The Future: Mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045 melalui Peningkatan Keterampilan Digital' ini menghadirkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Dirjen IKMA Kemenperin, Direktur Bina Produktivitas Kemenaker, Presiden Asosiasi Game Indonesia Cipto Adiguno, dan lainnya.
Founder ISED Sri Adiningsih mengatakan, Indonesia Emas pada 2045 yang maju, adil sejahtera hanya bisa dicapai jika Indonesia membangun digital talent yang berdaya saing global. "Selain itu, infrastruktur digitalisasi yang berkualitas juga menuntut bisa dilakukan secara merata di seluruh Tanah Air," ujar Sri Adiningsih.
Sri mengatakan, masa pandemi covid-19 menimbulkan sejumlah ketidakpastian ekonomi dan berdampak serius pada pasar tenaga kerja. Pada 2020 perekonomian global mengalami kontraksi 4% sebagai dampak dari kebijakan lockdown dan pembatasan sosial yang diterapkan di hampir seluruh negara di dunia. Demikian pula di Indonesia, lanjutnya, perekonomian juga terkontraksi sebesar 2,07%.
"Perubahan ekonomi ini menunjukkan adanya kesenjangan keterampilan (skills mismatches) dan menjadi tantangan besar hampir di seluruh industri," katanya.
Menurut Sri, di tengah kondisi yang tertekan ini, Indonesia perlu melakukan reskilling dan upskilling yang sistematis agar mampu menghadapi tantangan besar tersebut.
"Sistem pendidikan dan pelatihan di Indonesia juga perlu menyesuaikan dengan perubahan pola dan permintaan tenaga kerja, serta membuka akses pelatihan dan pengembangan keterampilan seluas-luasnya untuk semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi yang efektif antara para pemangku kepentingan adalah sebuah keharusan," ujarnya.
Baca juga: Digitalisasi tak Terelakkan, BRI Semakin Kuatkan Ekosistem UMKM
Engagement Manager AlphaBeta Genevieve Lim mengatakan, peningkatan keterampilan digital di Indonesia akan sangat penting untuk ekonomi masa depan. Saat ini, jelas dia, pekerja dengan keterampilan digital berkontribusi sekitar Rp908 triliun pada ekonomi Indonesia. Jumlah ini, katanya, mencapai sekitar 6% dari pendapatan domestik bruto.
"Meskipun ini adalah nilai yang cukup besar, riset kami menunjukkan bahwa angka ini dapat tumbuh bahkan 5 kali lebih besar, menjadi sebesar Rp4,434 triliun pada 2030 atau 16% dari pendapatan domestik bruto," terang Genevieve.
Dia menilai, pandemi telah memperbesar pentingnya keterampilan digital. Artinya, pada situasi ini, bisnis dalam sektor ekonomi apapun harus berdigitalisasi agar dapat tetap bertahan bahkan menjadi penguasa pasar.
"Keterampilan digital tidak hanya penting untuk sektor teknologi, namun juga sektor nonteknologi. Sekitar tiga perempat (73%) dari nilai keterampilan digital dikontribusikan oleh pekerja di sektor non-teknologi seperti manufaktur dan layanan profesional," ungkapnya.
Selanjutnya dijelaskan, ada tiga area tindakan penting yang diperlukan untuk menangkap kesempatan dalam peningkatan keterampilan digital ini. Pertama, membekali tenaga kerja saat ini dengan keterampilan digital. Kedua, mempersiapkan talenta digital untuk generasi berikutnya. Ketiga, memperluas kesempatan peningkatan keterampilan digital kepada komunitas minim pelayanan seperti daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Pada tiga area tersebut, Google turut berkontribusi melalui berbagai macam program, seperti 'Grow with Google'. Program ini memberikan pelatihan keterampilan digital secara online kepada lebih dari 320.000 UMKM dalam masa pandemi covid-19 ini.
"Selain itu, ada program 'Bangkit' yakni melatih pekerja developer untuk perusahaan teknologi lokal dan program 'WomenWill', yaitu membantu ibu-ibu untuk menggunakan teknologi untuk membangun bisnis. Tercatat sudah ada lebih 550.000 ibu-ibu di seluruh Indonesia yang mengikuti program ini," kata Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia. (RO/S-2)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved