Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
LEMBAGA Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB U mencermati setelah berbagai kebijakan dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menunjukkan peningkatan pada level di 85,8, sedikit meningkat dibandingkan 84,9 pada bulan Januari.
IKK tercatat lebih tinggi untuk responden dengan tingkat pengeluaran antara Rp1 juta hingga Rp3 juta per bulan.
Peningkatan IKK tersebut disebabkan oleh persepsi kondisi ekonomi saat ini, ketersediaan lapangan kerja, pendapatan, dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama.
“Peluncuran vaksin bersamaan dengan kebijakan stimulus diharapkan dapat membantu mengembalikan kepercayaan konsumen dan bisnis secara bertahap,” kata Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky, Rabu (17/3).
Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memulihkan daya beli, Kementerian Keuangan memberlakukan diskon pada pajak untuk penjualan mobil dan properti.
Pajak pertambahan nilai untuk kendaraan mewah tertentu dan rumah atau apartemen di bawah Rp5 miliar akan mendapatkan potongan pajak mulai dari 100% hingga 25%.
Bank Indonesia juga menurunkan persyaratan uang muka untuk kredit kendaraan baru dan KPR bulan lalu sebagai upaya untuk merangsang permintaan agregat.
Baca juga :LPEM UI: BI Perlu Menahan Suku Bunga Kebijakan pada 3,5%
“Aturan ini rencananya akan berlaku hingga akhir tahun ini,” kata Riefky.
Perkembangan pemulihan ekonomi juga terlihat pada neraca perdagangan yang mencatatkan surplus sebesar USD2 miliar pada Februari 2021, meningkat 1,89% dari surplus Januari sebesar USD1,96 miliar.
Meskipun migas mencatat defisit neraca perdagangan yang lebih rendah sebesar USD0,44 juta dibandingkan dengan Januari 2021, perdagangan nonmigas terus mencatat surplus perdagangan sebesar USD2,4 miliar, meskipun lebih rendah 7,1% dari level Januari.
Dari sisi ekspor, terdapat peningkatan ekspor besi dan baja sebesar USD240,7 juta, atau 24,2% dibandingkan bulan sebelumnya, yang menunjukkan pemulihan ekonomi mitra dagang.
Dari sisi impor, kenaikan tertinggi terjadi pada mesin dan peralatan mekanis sebesar USD172,8 juta atau naik 10,03% dari level Januari. Hal ini menunjukkan kegiatan manufaktur mulai meningkat, pertanda baik dalam pemulihan.
Indikasi pemulihan lainnya ditunjukkan oleh kasus Covid-19. Kasus positif Covid-19 harian menunjukkan tren penurunan sejak Januari 2021.
Per 16 Maret 2021, ada 5.414 kasus yang dikonfirmasi. Namun, persentase kematian ada pada level 2,7%, masih lebih tinggi dari persentase kematian global sebesar 2,2%.
“Ini menunjukkan bahwa pemerintah perlu tetap waspada untuk menekan laju penyebaran virus,” kata Riefky. (OL-2)
SEJUMLAH anak berbakat dari Pulau Morotai, Maluku Utara, tiba di Kampus UI Depok. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan Ekspedisi Patriot UI di Morotai.
PENGACARA terkemuka di Asia, Pramudya A. Oktavinanda, mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia periode 2025-2028.
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved