Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Saatnya Bagi Milenial untuk Mulai Berinvestasi Emas

Mediaindonesia.com
15/3/2021 13:25
Saatnya Bagi Milenial untuk Mulai Berinvestasi Emas
Pedagang menunjukan emas antam di Jakarta, Rabu (17/2).(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay )

PANDEMI covid-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih setahun membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Dengan banyaknya aktivitas bekerja dan sekolah dari rumah, uang yang dialokasikan untuk transportasi dan makan siang saat di kantor pun sejatinya tidak terpakai.

Karena itu, kaum milenial disarankan untuk mulai berinvestasi. Diungkapkan  CEO Tamasia, Muhammad Assad, investasi menjadi salah satu pilihan untuk mengalokasikan uang yang tidak terpakai. Namun memang terkadang investasi seringkali dikaitkan dengan proses yang rumit, serta jumlah uang yang besar sehingga milenial enggan untuk memulainya. Padahal di zaman yang sudah modern ini, sudah banyak alternatif berinvestasi dengan cara yang mudah dan murah seperti menabung emas.

Baca juga: Pelajar dan Mahasiswa Diajak Bijak Berinvestasi Emas

Apalagi  akses terhadap layanan digital yang mendukung transaksi pembayaran hingga investasi semakin mudah dijangkau oleh hampir semua lapisan masyarakat. Adaptasi kebiasaan baru pun mendorong masyarakat semakin terbiasa dengan layanan pembayaran digital untuk segala kebutuhan, termasuk dengan berinvestasi dan juga menabung.

"Emas sejak lama telah dijadikan salah salah satu instrumen investasi yang tepat dan mudah bagi generasi milenial, karena emas cenderung stabil, minim risiko, dan harganya tidak mudah naik-turun tajam sehingga aman dibanding  investasi lainnya. Saat ini, pembelian emas pun semakin mudah dilakukan di mana saja, kapan saja melalui aplikasi bahkan bisa dimulai dari nominal yang kecil yaitu Rp10 ribu," cetus Muhammad.

Ada beberapa strategi menabung emas, kata dia. Pertama, pilih merek emas yang akan dibeli.  "Berbicara soal investasi emas, kita pasti tahu jika terdapat dua merek logam mulia yang diperjualbelikan di pasar Indonesia, yakni emas Antam dan UBS. Kedua merek ini seringkali cukup membuat bingung para investor, khususnya pemula. Ada beberapa perbedaan seperti ukuran, sertifikat, stok, serta harga emas. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan hanya saja Antam lebih banyak dikenal oleh publik."

Kedua, siapkan alokasi dana di luar tabungan dan dana darurat. "Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya dana yang digunakan tidak mengganggu tabungan atau dana darurat," ujarnya.

Ketiga, lanjut dia, gunakan aplikasi dan pembayaran digital yang mudah. "Berangkat dari visi kami di Tamasia bahwa emas dapat menjadi solusi yang cukup baik, melihat dari nilainya yang selalu naik dan aman terhadap inflasi,  kami ingin masyarakat indonesia dapat membeli emas dengan harga terjangkau."

Masyarakat  kata dia juga tidak perlu khawatir harus keluar rumah untuk melakukan pembayaran. Kini mereka bisa melakukan investasi dari rumah dengan tersedianya layanan pembayaran digital ShopeePay di dalam aplikasi Tamasia. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik