Pelatihan Barista Kembali Digelar dalam Gelombang 13 Prakerja

Gana Buana
06/3/2021 21:00
Pelatihan Barista Kembali Digelar dalam Gelombang 13 Prakerja
Barista Bencoolen Coffee(Dok. Bencoolen Coffee)

BENCOOLEN Coffee dan Warkop Digital kembali memberikan pelatihan barista maupun wirausahawan bidang kopi menyusul dibukanya program Kartu Prakerja Gelombang 13 pada Kamis (4/3) kemarin. Pelatih Bencoolen Coffee Dedi Yudianto mengatakan, pihaknya membuka pelatihan untuk sebanyak 600.000 orang. 

Lewat program bertajuk 'Barista pemula dan Wirausaha kedai kopi kekinian dengan biaya minim' dari Bencoolen Coffee, lanjutnya, dapat meningkatkan kemampuan berwirausaha, apalagi di tengah keterbatasan imbas pandemi covid-19. 

"Ini juga suatu pelatihan yang aplikatif dan siap diterapkan oleh masyarakat secara mandiri," ungkap Dedi Yudianto dalam siaran tertulis pada Sabtu (6/3). 

Sebagai salah satu penyedia pelatihan Kartu Prakerja, Bencoolen Coffee diungkapkan Dedi, telah mencetak lebih dari sebanyak 15.000 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2020. Mereka pun kini berjejaring yang tergabung dalam komunitas Alumni Pelatihan Bencoolen Coffee. 

"Bencoolen Coffee adalah perusahaan bidang minuman kopi kekinian yang produk-produk minumannya 100 persen dari kopi Bengkulu, yang sudah terkenal kualitasnya sampai memenangkan penghargaan AVPA di Prancis," ungkap Dedi.

"Dengan penghargaan internasional ini, Bencoolen Coffee menjamin lulusan barista mendapat keahlian yang mumpuni untuk membuat racikan kopi kualitas tinggi," tambahnya. 

Mendukung penciptaan lapangan pekerjaan, Bencoolen Coffee dipaparkannya kini tengah membangun Warkop Digital.  Warkop Digital yang sejalan dengan program pemerintah Desa Wisata dan Desa Digital atau DEDI DEWI itu katanya, berfungsi sebagai wadah para pelaku usaha yang menyajikan beragam aneka kopi dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga : Gairahkan Perekonomian, Mentan SYL Kembangkan Agrowisata Sawah

"Warkop Digital sebagai platform untuk memfasilitas untuk digitalisasi ekonomi masyarakat desa, menawarkan pemasaran produk unggulan desa, dan menciptakan tenaga kerja terampil," tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, pemerintah sudah menyiapkan program yang menggerakkan ekonomi Indonesia pada tahun 2021, salah satunya adalah usaha mikro dan UMKM yang menyerap 97 persen angkatan kerja. Namun, visi ini terkendala karena masih kurangnya literasi digital bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Warkop Digital hadir sebagai program pemberdayaan masyarakat desa melalui layanan digital dengan kedai kopi sederhana, sebagai wadah fasilitas pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk mengembangkan potensi desa. 

Selain itu, pemasaran, percepatan akses, serta pelayanan informasi guna membangun usaha mikro dan lapangan pekerjaan di desa. 

"Bencoolen Coffee bersama Warkop Digital siap memfasilitasi barista dan pelaku digital di 8000 lebih kelurahan serta 74 ribu lebih desa dari 34 provinsi hingga 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia," jelas Dedi Yudianto.

Dengan berakselerasi bersama program Kartu Prakerja pemerintah, Warkop Digital dan Bencoolen Coffee diharapkan bisa mengangkat perekonomian Indonesia melalui usaha kopi dan menjangkau sampai ke pelosok seluruh desa di Nusantara. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya