Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pembangunan Infrastruktur Lumbung Ikan Nasional Maluku Dipercepat

Insi Nantika Jelita
25/2/2021 09:54
Pembangunan Infrastruktur Lumbung Ikan Nasional Maluku Dipercepat
Gubernur Maluku Murad Ismail, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menhub Budi Karya Sumadi dan Kepala Bapepam Bahlil Lahadalia(ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta adanya percepatan dalam pembangunan infrastruktur Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku. Hal itu disampaikan dirinya saat mengadakan rapat koordinasi (rakor) virtual bersama kementerian dan lembaga terkait, Rabu (24/2).

"Kami mau ini dijadikan kawasan produksi ikan yang bisa nanti kita ekspor langsung ke berbagai negara di Eropa, Asia, Timur Tengah, Amerika, dan Australia. Kita perlu percepat infrastruktur pembangunannya, supaya bisa cepat juga kita gunakan," kata Luhut dalam keterangan yang dikutip Kamis (25/2)

Infrastruktur yang dibutuhkan ini ialah pelabuhan perikanan bertaraf internasional dan Ambon New Port. Pemerintah merancang, pelabuhan ini nantinya dibangun dengan konsep pelabuhan terintegrasi, yang di dalamnya akan diisi oleh terminal petikemas internasional dan domestik, kawasan industri dan logistik, serta terminal LNG dan pembangkit listrik.

Menurut Luhut rencana proyek itu diperlukan karena kawasan Maluku dianggap memiliki potensi perikanan, terutama pada sektor perikanan tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) titik 714, 715, dan 718.

Dijelaskan bahwa di tiga titik ini, terdapat estimasi potensi produksi perikanan yang mencapai 750.000 ton per tahun. Kemudian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melakukan pembaruan terkait data tersebut dan tercatat potensi perikanan yang ada mencapai 950.000 ton per tahun dengan target produksinya sebesar 665.000 ton per tahun. Lebih lanjut, diterangkan bahwa dalam pembangunan untuk kawasan ini sudah ditetapkan akan dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kemenhub pada dasarnya siap dengan lokasi yang sudah ditentukan. Lokasi itu tidak masuk ke dalam kawasan hutan lindung dan sudah disusun studi kelayakan di sana. Lahan-lahan juga sudah bertahap akan dibebaskan melalui APBD Maluku 2021," jelas Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Selain soal lokasi, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin yang mendampingi Luhut menambahkan, dukungan disisi logistik juga dinilai penting.

baca juga: 500 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Destinasi Super Prioritas

Dia pun menyebutkan berbagai logistik pendukung dari infrastruktur pembangunan Lumbung Ikan Nasional di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara yang diperlukan antara lain cold storage, chiller, pabrik es, kapal kargo, kontainer freezer, kendaraan berpendingin, dan adanya kebutuhan listrik di sekitar infrastruktur terkait

"Ini semua nantinya perlu dukungan juga dari sisi logistik, seperti adanya kebutuhan sistem rantai dingin, moda transportasi tujuan ekspor dan domestik," ungkap Safri. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya