Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan teknologi modifikas cuaca (TMC) untuk meredam potensi banjir yang masih mengancam Jabodetabek sepekan ke depan. Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Jon Arifian mengungkapkan hari ini, Minggu (21/2), TMC mulai dilakukan dari landasan udara Halim Pedanakusuma, Jakarta.
"Untuk TMC kali ini rencananya 2 unit pesawat yang akan dikerahkan. Tapi untuk hari ini baru siap 1 unit casa 212," kata Jon kepada Media Indonesia, Minggu (21/2).
TMC dilakukan pada pukul 15.00 WIB sebanyak satu sorti dengan membawa bahan semai sebanyak 800 kg. Adapun, penyemaian dilakukan di awan arah barat laut wilayah Jabodetabek. Jon mengungkapkan, TMC dilakukan dengan koordinasi bersama TNI, BNPB, dan BMKG.
"Kita juga belum tahu kepastian berapa lama TMC akan dilakukan. Biasanya nanti akan ditetukan oleh BNPB atas masukan BMKG dan BNPB. Kami juga belum bisa menyimpulkan keberhasilan dari 1 hari operasi. Masih membutuhkan evaluasi setelah tim selesai melakukan misi," bebernya.
Merujuk hasil TMC redistribusi curah hujan di Jabodetabek 2020, bahwa TMC redistribusi curah hujan mampu mengurangi curah hujan sebesar 21%-47% terhadap curah hujan alamnya.
Baca juga : BNPB Berikan Penanganan Darurat Banjir Jakarta dan Sekitarnya
Jon menjelaskan, metode TMC penyemaian awan untuk redistribusi curah hujan yang disiapkan meliputi metode jumping process dan sistem kompetisi.
Metode jumping process adalah perlakuan penyemaian pada awan-awan di luar wilayah rawan banjir yang pergerakannya mengarah menuju wilayah rawan banjir.
Sedangkan sistem kompetisi adalah menyemai bibit awan yang masih kecil secara masif di daerah rawan banjir. Sehingga awan tersebut tidak sempat berkembang menjadi hujan secara masif atau diupayakan buyar sebelum mencapai wilayah rawan banjir.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya ancaman bencana hidrometeorologi selama beberapa hari ke depan, hingga tanggal 25 Februari 2021. Pasalnya, berdasarkan prediksi BMKG, hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia, ternasuk Jabodetabek.
"Kita harus waspada karena puncak musim penghujan masih berlangsung dari Februari sampai awal Maret. Intensitas hujan masih lebat. Lalu pada tanggal 22 intensitas hujan akan menjadi ringan. Selanjutnya, kita harus waspada pada 23 dan 24 mendatang. Hujan intensitas lebat hingga sangat lebat ini akan merata di seluruh wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (OL-2)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Produk yang dirancang sebagai ultimate waterproofing protection dengan keunggulan proteksi hingga 10 tahun.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved