Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Padat Karya Kemenhub Targetkan Serap 39 Ribu Pekerja di Jateng

Insi Nantika Jelita
14/2/2021 16:26
Padat Karya Kemenhub Targetkan Serap 39 Ribu Pekerja di Jateng
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi --(MI/Arya Manggala)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) menargetkan dapat menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja pada program padat karya sektor perkeretaapian tahun 2021 di Jawa Tengah (Jateng). Adapun, alokasi anggaran untuk program tersebut sebesar Rp3,2 miliar.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo, program padat karya di sektor transportasi ini merupakan komitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Minggu (14/2).

Baca juga: Luhut : Ditargetkan 5 Ribu Ha Lahan Food Estate Sumut di 2021

Budi menjelaskan, penyelenggaraan program padat karya di sektor transportasi pada tahun ini berupa pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan fasilitas keselamatan transportasi.

Secara rinci kegiatan padat karya Kemenhub dilakukan pada tiga proyek infrastruktur perkeretaapian di Jawa Tengah, yakni proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo.

Lingkup pekerjaannya ialah penggalian tanah pekerjaan drainase 425 meter, galian tanah pekerjaan retaining wall sepanjang 221 meter dan pembersihan lapangan/area stasiun, yang dapat menyerap 2.520 orang tenaga kerja.

Program padat karya kedua, yaitu proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Solo Balapan - Solo Jebres, dengan lingkup kegiatan padat karya seperti, galian pondasi tiang listrik aliran atas (laa), galian kabel 20kv laa, bobok/bongkar beton eksisting, pasir urug bawah pondasi dan urugan tanah kembali. Programa ini ditaksir menyerap 1.840 orang tenaga kerja;

Program ketiga ialah pembangunan Jalur KA Bandara NYIA Kulonprogo (2019-2021), dengan lingkup kegiatan padat karya seperti, penjagaan semboyan dan alat kerja, kegiatan flagman, penyiraman debu, pekerjaan bekisting, pembesian dan cor, kegiatan pengeceran rel, ballast dan bantalan, serta kegiatan pembongkaran direksi kit, yang dapat menyerap 34.650 orang tenaga kerja. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya