Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TURUNNYA status Indonesia dari Upper Middle Income menjadi Lower Middle Income dinilai sebagai bentuk penurunan yang alami sebagai dampak pandemi covid-19.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai turunnya status Indonesia tidak ada dampak yang ditimbulkan.
"Apa dampak turun kelas ini? Tidak ada dampak. Justru turunnya status ini terjadi karena kontraksi ekonomi yang kita alami. Kontraksi ekonomi Itu sendiri menyiratkan peningkatan jumlah pengangguran dan penduduk miskin," kata Piter saat dihubungi, Kamis (11/2).
Menurutnya terdapat dua faktor yang menyebabkan turunnya status Indonesia yakni adanya pandemi sehingga Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami kontraksi.
Baca juga: Kasus Vaksinasi 'Crazy Rich' Jakarta Utara Dilimpahkan ke Polda
PDB per kapita Indonesia pada 2020 mengalami penurunan menjadi Rp56,94 juta dari sebelumnya Rp59,06 juta di 2019 atau turun dari USD4.174 per kapita menjadi USD3.912 per kapita.
"Alasan yang kedua ialah posisi Upper Middle Income yang diduduki Indonesia sebenarnya hanya tipis di atas batas syarat Upper Middle Income Country. Ketika mengalami penurunan PDB sedikit saja, maka langsung turun kelas," ungkapnya.
Namun dirinya memperkirakan bila terjadi penurunan status ke Lower Middle Income hanya bersifat temporer. Ketika pandemi berlalu maka ekonomi perlahan mulai bangkit dan tumbuh normal.
Pemerintah harus membuka kesempatan atau lapangan kerja yang seluas-luasnya agar masyarakat bisa mendapat pendapatan tetap. Karena kemiskinan dan pengangguran yang berkurang akan menaikkan status Indonesia.
Diketahui, Perkiraan turunnya status Indonesia tersebut diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Status Indonesia dari Upper Middle Income yang tercermin dari Gross National Income (GNI) per capita sebesar USD4.047,6 di 2019, diperkirakan akan turun menjadi Lower Middle Income dengan GNI per capita sebesar USD3.806,4 di 2020. (OL-4)
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Gempa M8,8 guncang Rusia, picu potensi tsunami di Indonesia seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua. Simak info lengkap dan tips evakuasi
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved