Selama Tiga Hari, Net Buy Asing Mencapai Rp783 Miliar

PASAR AS mayoritas bergerak positif merespons pelantikan Joe Biden sebagai presiden terpilih AS ke-46. Selain itu, investor juga memiliki ekspektasi positif terhadap calon Menteri Keuangan Janet Yellen yang diharapkan akan fokus pada upaya pengadaan stimulus covid-19.

Indeks DJIA naik +0,83% ke level 31.188, indeks S&P500 +1,39%; dan Nasdaq +1,97%. Sementara itu dari pasar komoditi, harga minyak WTI berada pada level USD 53,2/barel, dengan Brent pada USD 55,7/barel dan emas pada USD 1.871 per troy oz.

"Sepanjang minggu ini (Senin-Rabu), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat +0,91% dengan nilai net buy asing mencapai Rp738.3 miliar di pasar regular," kata Head of Equity Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Kamis (21/1).

Sebanyak 12.568 kasus baru covid-19 diumumkan pada Rabu (20/1) (Selasa: 10.365 kasus) dengan 9.755 pasien sembuh (Selasa: 8.013) dan 267 meninggal dunia (Selasa: 308).

Dengan tambahan kasus baru tersebut angka total kasus covid-19 di Indonesia telah mencapai 939.948 kasus dengan rasio kasus ditutup sebesar 81,2% per 19 Jan 2021 (18 Jan 2021: 84,2%).

Hari ini, data suku bunga BI (BI 7DRR) akan dirilis (cons: 3,75%). Diperkirakan IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways seiring dengan minimnya sentimen di pasar.

"Dengan mulai berakhirnya tren positif harga komoditas, kami memperkirakan investor akan cenderung wait and see. Net buy asing akan menjadi faktor terkuat yang menopang IHSG pada minggu ini," tutup Suria. (E-3)