Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pertamina +3 BUMN Bangun PLTS

02/4/2016 01:00
Pertamina +3 BUMN Bangun PLTS
(Ilustrasi)

PT Pertamina (persero) menggandeng PT LEN Industri, PT Energi Management Indonesia, dan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Proyek berbasis energi baru terbarukan (EBT) itu akan menggunakan lahan yang belum termanfaatkan milik perusahaan energi pelat merah itu.

”Dari target pemerintah mengembangkan kapasitas PLTS terpasang 5 gigawatt (Gw) pada 2020, Pertamina berkomitmen membangun PLTS 1.000 Mw,” tutur Vice President of Corporate Communication of Pertamina, Wianda Pusponegoro, di Jakarta, Jumat (1/4).

Menurutnya, sinergi BUMN itu akan dimulai dengan target hingga 60 Mw pada 2017 di wilayah Sumatra Utara. “Hingga tiga tahun ke depan targetnya 200 Mw, dengan memanfaatkan lahan idle Pertamina di beberapa wilayah,” katanya.

Kerja sama itu, imbuhnya, sejalan dengan proyek pembangkit 35 Gigawatt (Gw) yang mematok 25% (8,8 Gw) disuplai dari sumber EBT. “Pengembangan EBT akan tetap disesuaikan dengan kemampuan serap kapasitas jaringan PT PLN yang sudah ada di lokasi-lokasi tersebut.”

PT SMI sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur diharapkan mencarikan dana ‘hijau’ dari negara maju. Adapun LEN, BUMN itu merupakan industri strategis yang telah memiliki fasilitas produksi solar modul dan telah memiliki aset operasi PLTS 5 Mw di Kupang, NTT.

“Energi Management berpengalaman di manajemen proyek dan konsultan di bidang penanganan konservasi energi dan energi terbarukan,” tandas Wianda.

Kementerian ESDM pun segera mengeluarkan aturan harga listrik dari pembangkit listrik tenaga surya untuk menarik investor mau membangun pembangkit bersumber EBT. “Peraturan Menteri ESDM akan keluar bulan ini,” kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana di Denpasar, Bali, Jumat (1/4).

Ia menjelaskan harga jual listrik PLTS ke PLN akan lebih besar karena investasi-nya yang lebih mahal. “Nanti harga jualnya tergantung kapasitas terpasang PLTS. Makin besar kapasitasnya akan makin lebih rendah,” katanya. (Ant/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya