Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Terjunkan Personel PDKB, PLN Siap Amankan Listrik saat Nataru

Insi Nantika Jelita
24/12/2020 16:15
Terjunkan Personel PDKB, PLN Siap Amankan Listrik saat Nataru
Petugas PLN melaklukan perawatan jaringan listrik(Antara/Rahmad)

PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) menyiagakan 40 ribu personel kelistrikan termasuk Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) guna mendukung keandalan pasokan listrik saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura & Bali PLN Haryanto WS mengungkapkan, personel tersebut tersebar dalam 2.327 posko siaga 24 jam di seluruh Indonesia.

"Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kami terus siaga menjaga pasokan listrik, khususnya untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Kami pastikan pasokan listrik cukup," kata Haryanto dalam keterangannya, Kamis (24/12).

Dia menuturkan, saat ini sistem kelistrikan Jawa, Madura & Bali memiliki daya mampu mencapai 37 ribu Megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam Natal sebesar 21 ribu MW sehingga tersedia cadangan daya sebesar 16 ribu MW. Sementara, pada malam pergantian tahun prediksi beban puncak sebesar 19 ribu MW sehingga tersedia cadangan sebesar 18 ribu MW.

Selain itu, Haryanto juga menjelaskan, untuk sistem Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.134 MW dengan beban puncak sebesar 5.652 MW.

istem kelistrikan Kalimantan, sistem interkoneksi di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dikatakan memiliki daya mampu mencapai 2.084 MW dengan beban puncak sebesar 1.149 MW.

Sementara, sistem khatulistiwa (Kalimantan Barat) memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 315 MW.

Baca juga : Jalan Tol Medan-Binjai Seksi I Beroperasi Fungsional

Untuk sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan, Haryanto menyebut, memiliki daya mampu mencapai 1.945 MW dengan beban puncak sebesar 1.254 MW. Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 394 MW.

Kemudian, untuk kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 364 MW dengan beban puncak sebesar 199 MW. Kelistrikan Papua dan Papua Barat memiliki daya mampu mencapai 479 MW dengan beban puncak sebesar 235 MW.

Kelistrikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki daya mampu mencapai 560 MW dengan beban puncak sebesar 344 MW. Kelistrikan NTT memiliki daya mampu mencapai 325 MW dengan beban puncak sebesar 213 MW.

"PLN menetapkan masa siaga perayaan Nataru kali ini di mulai pada tanggal 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 dengan berbagai persiapan antara lain meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP, mensiagakan piket di pembangkitan, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala," tutur Haryanto.

Selain itu, dia menambahkan, PLN juga menyiagakan kendaraan sebanyak 4.848 unit serta menyiapkan 2.660 unit Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan suplai pasokan listrik saat terjadi gangguan.

"UGB dan UPS kami prioritaskan untuk fasilitas umum, khususnya rumah ibadah untuk perayaan Natal," tandas Haryanto. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya