Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dongkrak Pendapatan, Ciputra Development Bangun Dua Mal Besar

Insi Nantika Jelita
03/12/2020 18:15
Dongkrak Pendapatan, Ciputra Development Bangun Dua Mal Besar
Direksi CTRA memberikan keterangan dalam Public Expose yang digelar virtual, Kamis (3/12).(Dok. Ciputra)

Perusahaan properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menggenjot pendapatan perusahaan dengan mendirikan dua mal besar, yakni Ciputra World Surabaya Extension dan Mal CitraLand Surabaya.

"Untuk Ciputra World Surabaya Extension diperkirakan selesai di 2021 dan Mal CitraLand Surabaya selesai di 2023," Direktur PT Ciputra Development Tbk. Tulus Santoso dalam Public Expose PT Ciputra Development 2020 secara virtual, Kamis (3/12).

Untuk Ciputra World Surabaya Extension memiliki luas sewa atau nett leasable area (NLA) sebesar 37.300 meter persegi dan Mal CitraLand Surabaya yang memiliki luas sewa 26.000 meter persegi.

Baca juga: Menhub Pastikan Dermaga Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi

"Ini akan menambah nett leasable area mal seluas 63.000 hektare yang bakal selesai pada akhir 2023," kata Tulus.

Tulus juga menyampaikan, selama sembilan bulan terakhir pihaknya meluncurkan tower baru dengan presale Rp778 miliar. Klaster tersebut ialah Citra Raya Tangerang, Citra Maja Raya, Citra Sentul Raya, CitraGarden City Jakarta, Citra Land City Makassar dan lainnya.

Ciputra Grup dalam laporan keuangan kuartal III 2020 berhasil meraih marketing sales sebesar Rp3,8 triliun atau 83 persen dari target yang direvisi sebesar Rp4,5 triliun.

Presale tersebut, kata Tulus, diperoleh dari penjualan rumah hunian dan tanah kavling sebesar Rp3,4 triliun sedangkan sisanya dari penjualan ruko, apartemen, dan perkantoran.

Untuk pendapatan di kuartal III, Ciputra Development menyebut ada penurunan 9% menjadi Rp4,24 triliun, dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu pendapatan yang diraih mencapai sebesar Rp4,65 triliun.

"Strategi pertumbuhan kami ialah mempertahankan lahan dan menggunakan brand Ciputra untuk melakukan kerja sama operasi dengan pemilik lahan, mengelola modal prudent dan produk yang inovatif," pungkas Tulus. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya