Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Neobank Pesaing Baru Fintech

(Iam/E-2)
02/12/2020 05:15
Neobank Pesaing Baru Fintech
Ilustrasi Neobank Pesaing Baru Fintech((Photo by ADRIAN DENNIS / AFP))

EKONOM Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengapresiasi kemunculan neobank untuk bersaing bisnis dan pasar perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech). Neobank menjadi kebutuhan baru karena menawarkan berbagai layanan keuangan bank, tetapi serbadigital tanpa harus ke kantor cabang.

“Neobank di masa depan bisa menyaingi fi ntech karena memiliki banyak kelebihan. Neobank tidak hanya bisa memberikan layanan pembayaran atau pinjam-meminjam seperti fi ntech, tetapi bisa keduanya sekaligus layaknya bank tradisional,” ujar Aviliani dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Proses dan layanannya dilakukan secara digital yang cepat, mudah, dan praktis, sambungnya, layaknya keunggulan fintech dari bank tradisional. Neobank juga sangat bisa menyaingi fintech karena unggul dalam penghimpunan dana, hal yang tidak dimiliki fi ntech.

Aviliani menjelaskan, fi ntech tanpa kerja sama dengan bank tidak akan mudah berjalan. Fintech saat ini yang besar dari segi jumlah, tapi tidak bisa cepat
besar. Sementara neobank sangat mungkin menjadi besar karena sistem dasarnya berupa bank yang bisnisnya sudah lazim di masyarakat.

Ia mencontohkan produk layanan neobank yang dimiliki Bank Mandiri. Fitur Mandiri Online merupakan fi ntech yang berbadan usaha perbankan.

“Secara fi tur, tak kalah dengan fi ntech. Secara regulasi, mengikuti aturan perbankan yang terkenal ketat. Jadi, para nasabah tak perlu khawatir, lantaran mitigasi risiko perbankan di Indonesia sangat ketat,” terang Aviliani.

Dari segi infrastruktur yang komplet, neobank Bank Mandiri juga memberi berbagai kemudahan kepada nasabah untuk bertransaksi, dari kebutuhan finansial
sampai kebutuhan hidup secara digital. Semua itu dilakukan secara digital tanpa perlu pertemuan fi sik dengan penjual atau penyedia jasa.

Di kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. Ridha DM Wira kusumah menyebut digitali sasi pada perbankan, khususnya di luar Pulau Jawa, tidak ada kendala. Akselerasinya cukup tajam dan masih bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita coba aplikasi Bank Permata di luar Pulau Jawa, bagus-bagus saja. Kecepatan dalam melaksanakan transaksi digital sudah cukup merata,” kata Ridha saat webinar Banking and Financial Outlook 2021 yang diadakan Infobank, kemarin.'

Dengan demikian, potensi transaksi digital pada sektor perbankan cukup cerah, bahkan sangat bisa untuk dikembangkan. (Iam/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya