Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pelabuhan Patimban Operasikan Kontainer Februari 2021

(Ins/E-3)
01/12/2020 05:00
Pelabuhan Patimban Operasikan Kontainer Februari 2021
PROYEK PEMBANGUNAN PELABUHAN PATIMBAN: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/1(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kegiatan kapal kontainer sudah bisa beroperasi di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, pada Februari tahun depan. Pembangunan pelabuhan tersebut menjadi salah satu proyek strategis nasional pemerintah dan ditargetkan rampung secara keseluruhan pada 2027.

"Memang di awal ini untuk car terminal (terminal kendaraan), tapi di masa mendatang, bahkan di bulan Februari (2021) sudah ada kontainer dijalankan di sana," jelas Budi dalam pembukaan acara Table Top Exercise Uji Coba Bongkar Muat di Car Terminal Pelabuhan Patimban secara virtual, kemarin.

Budi menuturkan pembangunan Pelabuhan Patimban dikerjakan dengan cara bertahap. Pembangunan tahap I bakal bakal beroperasi pada Desember. "Jadi pada Desember (2020) baru car terminal. Februari atau Maret sudah mulai ada kontainer, walaupun belum berkapasitas besar. Kita memang cukup berhati-hati membangun dan bertahap," terang Budi.

Pelabuhan Patimban ditargetkan beroperasi penuh pada 2027. Pengerjaan proyek tersebut memakan waktu hampir 9 tahun sejak dibangun pada 2018. Budi menuturkan pihaknya memproyeksikan Pelabuhan Patimban mampu menampung total peti kemas 7,5 juta TEUs. Untuk car terminal di Pelabuhan Patimban diproyeksikan kapasitasnya sebesar 600.000 CBU.

"Untuk membuat pelabuhan sekelas 7,5 juta TEUs, jadi satu effort yang tidak mudah. Artinya, jalan menuju ke sana harus dipersiapkan dengan baik. Mulai dari infrastruktur seperti listrik, air harus kita sediakan dengan baik. Bahkan dengan SDM," ungkap Budi.

Dalam pembangunan tahap I, Pelabuhan Patimban bakal memiliki container terminal seluas 35 hektare berkapasitas 250.000 TEUs. Lalu car terminal memiliki dermaga berukuran 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan Ahmad mengungkapkan uji coba tersebut dilakukan untuk menyimulasikan alur pelayanan bongkar muat kendaraan ekspor dan melatih personel dalam bongkar muat tersebut. (Ins/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik