Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
WAKIL Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Bidang Sinergi Dunia Usaha Agnes Marcellina menyampaikan pihaknya menargetkan 1,2 juta ton produksi udang hingga 2024.
Dia mengatakan revitalisasi tambak udang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020–2024 sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk mengoptimalkan perikanan budidaya
“Target dari pertumbuhan tambak udang yaitu 2,5 kali lipat setiap tahunnya, sehingga pada 2024 nanti produksi udang kita bisa mencapai 1,2 juta ton, dengan nilai produksi dari Rp30 triliun menjadi sekitar Rp90 triliun,” ujar Agnes dalam keterangan resmi, Sabtu (14/11).
Baca juga: Efisiensi Layanan Pelabuhan, Pelindo 1 Gandeng IPCC dan JPPI
Agnes menuturkan, nilai ekspor udang Indonesia saat ini adalah peringkat kermpat setelah India, Ekuador, dan Vietnam.
Selain itu, dia menekankan dengan pembukaan kawasan tambak baru akan meningkatkan permintaan benih dan pakan.
“Maka kita juga harus memikirkan ketersediaan pakan dan benih yang selama ini masih berfokus di Pulau Jawa. Dengan adanya pengembangan kawasan baru di provinsi lain, misalnya kawasan timur ada di Sulawesi Utara, Maluku atau Papua, perlu kita pikirkan juga,” sebut Agnes.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto menyampaikan pihaknya mengajak semua stakeholder dibidang perikanan dan kelautan mendukung target pemerintah untuk bisa meningkatkan nilai ekspor udang sebesar 250% di 2024.
“Kami, di KKP, khususnya di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, mohon masukan-masukan dan saran-saran dari semua pihak untuk bersama-sama membangun sektor ini,” ucapnya.
Pembangunan kawasan tambak, ungkapnya, akan dilakukan melalui model-model klaster.
Prinsip klaster budidaya udang sendiri, kata Slamet, adalah pengelolaan usaha budidaya udang dalam satu kawasan dengan manajemen teknis dan usaha yang dikelola secara bersama. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir kegagalan dan meningkatkan produktivitas.
Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kesejahteraan Stakeholder Kelautan dan Perikanan Agus Somamiharja menyampaikan dalam upaya ekspor 2,5 kali lipat udang maka diperlukan peningkatan produktivitas dan merevitalisasi lahan tambak yang tersedia. (OL-1)
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved