Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
REKTOR Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr.Arif Satria,SP,Msi, menegaskan bahwa sektor pertanian adalah sektor penyelamat bagi tumbuh kembangnya ekonomi nasional baik saat pandemi Covid 19 seperti sekarang ini maupun pada masa kehidupan normal seperti sedia kala.
Menurut Arif, sektor pertanian telah membuktikan bahwa krisis dan berbagi goncangan yang ada saat ini bukan suatu halangan dalam meningkatkan produksi pangan serta meningkatkan lalu lintas ekspor pertanian.
"Tumbuhnya sektor pertanian di angka 2,15% ini, maka sesungguhnya telah menunjukan bahwa pertanian selalu survive. jadi sebenarnya dari dulu selalu tumbuh dan stabil. Artinya apa? artinya begitu ada goncangan, goncangan yang begitu besar, maka hanya sektor pertanian yang tetap bertahan bahkan menjadi penyelamat ekonomi nasional," ujar Arif Satria, Senin (9/11).
Arif mengatakan, sudah saatnya sektor pertanian menjadi perhatian khusus semua pihak. Terlebih, catatan BPS pada beberapa waktu lalu harus menjadi momentum bagi pemerintah pusat untuk kembali memprioritaskan kebijakanya pada sektor pertanian.
"Menurut saya ini menjadi hal yang sangat penting uantuk dicatat karena pertanian menjadi penopang utama ekonomi kita. Bayangkan saja, ketika masyarakat sulit mencari kerja pada akhirnya lari juga ke sektor pertanian," katanya.
Ke depan, Arif berharap pemerintah menyiapkan langkah strategi jangka panjang untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam membangun pertanian modern yang berbasiskan teknologi canggih. Rumusan tersebut penting dilakukan supaya ekosistem pertanian Indonesia berjalan secara berkelanjutan.
"Kalau ini kita jadikan momentum, maka momentum sekarang ini adalah momentum kemandirian pangan kita, momentum untuk kemajuan pertanian kita. Makanya harus ada rumusan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Terutama mengenai regenerasi petani," tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menetapkan target pencetakan 2,5 juta petani muda untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.
Pencetakan 2,5 juta petani muda dilakukan untuk merealisasikan program jangka panjang pemerintah. Upaya tersebut telah dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan kementerian lain dan perguruan tinggi. (RO/OL-09)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved