Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
REKTOR Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr.Arif Satria,SP,Msi, menegaskan bahwa sektor pertanian adalah sektor penyelamat bagi tumbuh kembangnya ekonomi nasional baik saat pandemi Covid 19 seperti sekarang ini maupun pada masa kehidupan normal seperti sedia kala.
Menurut Arif, sektor pertanian telah membuktikan bahwa krisis dan berbagi goncangan yang ada saat ini bukan suatu halangan dalam meningkatkan produksi pangan serta meningkatkan lalu lintas ekspor pertanian.
"Tumbuhnya sektor pertanian di angka 2,15% ini, maka sesungguhnya telah menunjukan bahwa pertanian selalu survive. jadi sebenarnya dari dulu selalu tumbuh dan stabil. Artinya apa? artinya begitu ada goncangan, goncangan yang begitu besar, maka hanya sektor pertanian yang tetap bertahan bahkan menjadi penyelamat ekonomi nasional," ujar Arif Satria, Senin (9/11).
Arif mengatakan, sudah saatnya sektor pertanian menjadi perhatian khusus semua pihak. Terlebih, catatan BPS pada beberapa waktu lalu harus menjadi momentum bagi pemerintah pusat untuk kembali memprioritaskan kebijakanya pada sektor pertanian.
"Menurut saya ini menjadi hal yang sangat penting uantuk dicatat karena pertanian menjadi penopang utama ekonomi kita. Bayangkan saja, ketika masyarakat sulit mencari kerja pada akhirnya lari juga ke sektor pertanian," katanya.
Ke depan, Arif berharap pemerintah menyiapkan langkah strategi jangka panjang untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam membangun pertanian modern yang berbasiskan teknologi canggih. Rumusan tersebut penting dilakukan supaya ekosistem pertanian Indonesia berjalan secara berkelanjutan.
"Kalau ini kita jadikan momentum, maka momentum sekarang ini adalah momentum kemandirian pangan kita, momentum untuk kemajuan pertanian kita. Makanya harus ada rumusan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Terutama mengenai regenerasi petani," tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menetapkan target pencetakan 2,5 juta petani muda untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.
Pencetakan 2,5 juta petani muda dilakukan untuk merealisasikan program jangka panjang pemerintah. Upaya tersebut telah dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan kementerian lain dan perguruan tinggi. (RO/OL-09)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved