Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo menyakini kondisi ekonomi yang saat ini terdampak pandemi covid-19 akan segera membaik. Hal tersebut terlihat dari pergerakan berbagai indikator strategis selama triwulan III 2020 yang menunjukkan perbaikan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan secara virtual pada peringatan HUT ke-56 Partai Golkar, Sabtu (24/10) malam.
"Ini artinya peluang untuk mengembangkan usaha akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi akan terus membaik dan penciptaan lapangan kerja bisa semakin terbuka luas," ucap Jokowi.
Kepala Negara meyebutkan sejunlah indikator perbaikan ekonomi tersebut. Antara lain, harga-harga pangan seperti beras yang tetap terjaga. Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara pada Agustus 2020 naik 36% dari bulan sebelumnya.
Neraca perdagangan September 2020 juga surplus US$2,44 miliar. Purchasing Managers Index (PMI) juga mulai memasuki tahap ekspansi kembali dan telah terjadi peningkatan konsumsi.
Jokowi menyatakan pandemi covid-19 membawa dampak buruk luar biasa dan telah menciptakan efek domino. Mulai dari masalah kesehatan hingga masalah sosial dan ekonomi. Seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya mulai dari tingkatan rumah tangga, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga korporasi.
Presiden menyebutkan kontraksi ekonomi dialami semua negara dunia. Sebelum pandemi, ekonomi Indonesia selalu tumbuh sekitar 5%. Pada 2019 misalnya, pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 5,02%.
Akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 2,97% di triwulan I dan terkontraksi -5,32 persen di triwulan II 2020.
"Tetapi dibandingkan dengan negara-negara lain, kontraksi ekonomi Indonesia relatif lebih landai dan saya meyakini insyaallah mampu untuk segera recovery, mampu melakukan pemulihan," imbuhnya.
Pada sambutannya, Presiden tak lupa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-56 bagi Partai Golkar. "Semoga Partai Golkar yang sudah besar sekarang ini terus besar dan berkontribusi untuk Indonesia Maju," pungkas mantan Wali Kota Solo itu. (OL-8)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved