Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
EMAS berjangka melonjak pada akhir perdagangan Rabu (Kamis,22/10 pagi WIB) mencatatkan kenaikan untuk hari ketiga secara beruntun. Optimisme investor meningkat bahwa paket bantuan virus korona AS akan diumumkan sebelum pemilihan presiden 3 November, untuk menekan greenback dan mendukung daya tarik emas sebagai pelindung nilai inflasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, bertambah 14,1 dolar AS atau 0,74 persen itutup pada 1.929,50 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (20/10), emas berjangka naik 3,7 dolar AS atau 0,19 persen menjadi 1.915,40 dolar AS. Emas berjangka juga menguat 5,3 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.911,70 dolar AS pada Senin (19/10), setelah melemah 2,5 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.906,40 dolar AS pada Jumat lalu (16/10).
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan masalah terbesar pada pendanaan untuk pemerintah negara bagian dan daerah, tetapi menambahkan bahwa kemajuan telah dibuat menuju kesepakatan bantuan virus korona. Spekulasi yang meningkat untuk terobosan akhirnya mendorong dolar ke level terendah dalam hampir dua bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas yang dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, penurunan nilai mata uang dan ketidakpastian telah melonjak lebih dari 26 persen tahun ini. Terutama didorong oleh tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melindungi ekonomi dari kemerosotan yang disebabkan oleh virus korona.
baca juga: Sri Mulyani: Kesenjangan Teknologi Terjadi di Indonesia
Investor juga berbondong-bondong ke logam mulia sebagai safe haven ketika jumlah kasus covid-19 di Uni Eropa terus meroket dalam beberapa hari terakhir. Kasus covid-19 juga meningkat di Amerika Serikat.
"Apa yang akan membuat permintaan mendorong emas lebih tinggi? Ini akan menjadi stimulus lanjutan, berlanjutnya suku bunga negatif. Orang-orang khawatir tentang lonjakan infeksi covid-19 karena emas dianggap sebagai tempat yang aman," tambah Matousek dari Investor Global AS. (Ant/OL-3)
Kabar terbaru harga emas di Pegadaian. Harga emas hari ini, Selasa 1 Juli 2025, tercatat merosot, baik untuk varian yang diproduksi UBS maupun Galeri24.
Harga emas Antam terus mengalami tren penurunan. Harga emas hari ini, pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, tercatat sebesar Rp1.880.000 per gram.
PENGAMAT mata uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pada perdagangan Sabtu (28/6), harga emas dunia ditutup melemah dilevel US.3,274.39 per troy ounce.
Kabar gembira bagi kamu yang ingin menambah koleksi emas batangan. Harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Sabtu, 28 Juni 2025.
Harga emas di Pegadaian turun cukup signifikan. Harga emas hari ini, untuk dua produk emas batangan, yaitu Galeri24 dan UBS, kompak anjlok.
Lagi-lagi kabar menarik untuk kamu yang berniat membeli emas batangan. Harga emas Antam pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, kembali anjlok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved