Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk menggandeng KoinWorks, sebuah platform fintech super financial app, yang menyediakan ragam kebutuhan finansial untuk personal dan bisnis, guna membantu pemulihan sektor UMKM.
Lewat kerja sama itu, calon debitur UMKM di sektor properti dapat mengakses kredit dari BTN melalui KoinWorks hingga Rp1 miliar. Kredit dapat langsung diterima calon debitur berdokumen lengkap dalam lima hari.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan kemitraan tersebut menjadi dukungan perseroan mendorong pengembangan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia, khususnya di sektor properti. Melalui kerja sama penyaluran kredit tersebut, Bank BTN berupaya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memiliki kemampuan gerak lebih besar di rantai pasok sektor properti.
“Bank BTN berupaya mengembangkan ekosistem di sektor properti hingga ke berbagai unsurnya, termasuk para pelaku UMKM. Dengan akses dan dana kredit Bank BTN melalui KoinWorks, kami berharap pelaku UMKM dapat mengisi rantai pasok di industri properti untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor tersebut,” kata Pahala seusai di penandatanganan kerja sama itu, kemarin.
Melalui kemitraan tersebut, calon debitur UMKM di sektor properti seperti pemasok, kontraktor, dan subkontraktor dapat mengakses kredit hingga Rp1 miliar melalui layanan KoinBisnis dalam platform KoinWorks.
Nantinya, kredit tersebut dapat langsung diterima calon debitur berdokumen lengkap dalam kurun waktu lima hari. Pada tahap awal, total nilai kredit dari Bank BTN yang disalurkan melalui KoinWorks mencapai Rp75 miliar.
Di kesempatan yang sama, CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menjelaskan, kerja sama itu menambah deretan mitra strategis KoinBisnis untuk penyaluran pembiayaan UKM di Indonesia. (Ant/E-2)
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved