Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) menggandeng salah satu perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan berbasis digital Traveloka meluncurkan inovasi pariwisata pertama di Asia Tenggara yaitu Tur Virtual dari Online Xperience. Solusi alternatif itu diyakini akan menghadirkan pengalaman seru, interaktif, dan penuh inspirasi di beragam destinasi wisata Tanah Air tanpa meninggalkan rumah.
Dalam menghadirkan layanan ini, Traveloka juga bekerja sama dengan PT Atourin Teknologi Nusantara (Atourin), perusahaan teknologi yang menyediakan jasa offlinecdan onlinecdi sektor pariwisata, termasuk pengembangan konten virtual tourdi Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf Susun Langkah Percepatan Pemulihan Pariwisata
“Saat ini, pemerintah memprioritaskan untuk menegakkan protokol kesehatan, salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata dengan kampanye InDOnesia CARE. Melalui pemanfaatan teknologi, kami harap konten kreatif dan inovatif seperti Tur Virtual dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjelajahi bumi nusantara kita yang indah ini, seraya membantu pemulihan industri pariwisata yang terdampak oleh pandemi," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio.
"Merupakan sebuah kebanggan bagi Indonesia untuk dapat menghadirkan inovasi perdana seperti ini di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama Traveloka dan Atourin ini perlu mendapatkan apresiasi dari semua pihak,” imbuhnya.
Kehadiran Tur Virtual dari Online Xperience merupakan perwujudan komitmen Traveloka dalam mendukung Kemenparekraf untuk mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi, Traveloka berkontribusi positif kepada sektor pariwisata, di antaranya kepada para pramuwisata, untuk tetap berkarya dan produktif di tengah pandemi.
“Pandemi covid-19 telah menghambat sektor pariwisata, karena masyarakat memang diharapkan untuk mengurangi mobilitas untuk membatasi penyebaran virus korona. Demi tetap membuka kesempatan untuk menjelajahi Indonesia, kami bersama Atourin menawarkan inovasi bagi yang ingin menjelajahi Indonesia dengan meluncurkan Tur Virtual dari Online Xperience. Traveloka berharap inovasi ini terus selaras dengan upaya Kemenparekraf dalam memulihkan industri pariwisata di Indonesia,” ujar Albert, Co-founder Traveloka.
Saat ini, Tur Virtual Online Xperience menawarkan 15 destinasi wisata dari 7 provinsi di Indonesia, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 15 destinasi wisata tersebut akan tersedia di aplikasi Traveloka secara bertahap sepanjang 2020.
“Tur Virtual Online Xperience menyediakan wadah bagi pramuwisata untuk berbagi informasi inspiratif dan edukatif terkait destinasi wisata di Indonesia. Melalui layanan ini, pengguna Traveloka dapat tetap menikmati perjalanan ke destinasi-destinasi wisata tanah air yang menawarkan keindahan menakjubkan bersama orang yang mereka cintai dari mana saja. Selama tur virtual, mereka dapat berinteraksi langsung dengan pramuwisata untuk mendapatkan informasi dan inspirasi perjalanan dari destinasi wisata yang ingin dikunjungi,” tambah Albert.
Dalam kampanye InDOnesia CARE, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Atourin dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk mengadakan pelatihan bagi pramuwisata terkait konsep kegiatan tur virtual, sehingga pramuwisata dapat memahami cara memandu wisata secara digital.
Benarivo Triadi Putra, CEO Atourin, mengatakan konsep tur virtual semakin berkembang di tengah pandemi. "Dengan pemanfaatan teknologi, hal ini memungkinkan lebih banyak pelaku industri pariwisata, seperti pramuwisata, untuk tetap produktif dengan memandu wisata secara virtual. Kami sangat mendukung Kemenparekraf dan Traveloka dalam pengembangan konten-konten kreatif dari tur virtual untuk tujuan destinasi wisata di Indonesia.” (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved