Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FOTO : Bagi Anda para pelaku usaha, kini tak lagi perlu khawatir untuk pengembangan stokis barang di semua daerah. Karena bisa bekerja sama dengan Pos Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIDAK ada yang menyangkal, PT Pos Indonesia memiliki kekuatan jaringan yang nyaris hadir di semua pelosok negeri. Jaringannya begitu luas, tak hanya menyentuh Pulau Jawa saja, tetapi hingga pelosok Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, dan lainnya.
Kekuatan jaringan ini tak bisa dilepaskan dari keberadaan Pos Indonesia yang hadir di Indonesia sejak 274 tahun silam. Di mana, jaringan kantornya telah mulai dibangun oleh Belanda. Bahkan, posisinya berada di tempat strategis berdekatan dengan alun alun, pusat pemerintahan, dan lainnya.
Pada zaman Ordebaru, Presiden Soeharto bahkan berkomitmen menghadirkan Kantor Pos di semua kecamatan. Misinya, satu kecamatan satu Kantor Pos. Lantaran saat itu Pos dianggap sebagai tulang punggung distribusi dan komunikasi antar daerah.
Dahulu, saking strategisnya keberadaan Kantor Pos, hampir semua aktivitas ekonomi yang mengandalkan distribusi dan jangkauan luas, memanfaatkan kantor Pos. Kantor Pos menjadi pusat tempat pembayaran, distribusi bantuan dan beasiswa, dan lainnya.
"Tapi sekarang ketika teknologi telah berkembang pesat, orang tidak lagi datang ke Kantor Pos. Mereka bisa transaksi via online. Misalnya pembayaran pakai PGM (Pos Giro Mobile). Kirim barang juga bisa online lewat QPOSinAja," kata Vice Presiden Marketing PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta.
Menurut Tata, Pos Indonesia saat ini tidak memerlukan banyak space untuk mengelola jasa kiriman. Pos Cabang Bandung bila dulu melayani hingga 45 loket, kini cukup lima loket. Begitupun kantor Pos lainnya, sehingga banyak space yang bisa dimanfaatkan.
Salah satu konsep pemanfaatan aset Pos Indonesia yang bisa digarap adalah full filment atau menyewakan gudang atau space. Ini bisa dipakai para seller untuk stokis produk untuk pengembangan produk di daerah. Jadi ketika di setip daerah ada stokis, ongkos kirim akan jauh lebih murah.
Pos Indonesia juga menyediakan aplikasi Werehouse Management System (WMS). Pelaku usaha, nantinya tinggal memantau ketersediaan barang di setiap kantor Pos menggunakan aplikasi ini.
"Jadi seller bisa mengontrol ketersediaan barangnya dari mana saja. Dia pun tidak perlu punya orang di Kantor Pos. Karena barangnya sudah terdata. Jadi nanti kurir kami tinggal ambil barangnya saja dan langsung didistribusikan kepada pembeli," katanya.
Konsep kedua yang bisa ditawarkan Pos Indonesia untuk pemanfaatan aset adalah kerja sama bisnis offline to online (O2O). Di mana, para pelaku usaha seperti UMKM bisa memanfaatkan cabang Pos untuk men-display barangnya.
"Misalnya mereka yang jualan fesyen bisa mendisplay barangnya di Kantor Pos. Jadi jualan online, tapi contoh ofline-nya juga ada. Kalau mau beli, tinggal tembak barcode-nya, nanti otomatis terhubung dengan sistem," jelas Tata.
Menurut dia, konsep seperti ini akan sangat menguntungkan pelaku usaha. Karena tidak sedikit konsumen yang mesti melihat barang secara fisik, sebelum membeli. Pengusaha tidak perlu investasi buka toko di semua wilayah, tetapi cukup memanfaatkan Cabang Pos Indonesia yang jumlahnya lebih dari 4.000 itu.
Pada saat ini, pemanfaatan aset Pos Indonesia yang bisa digarap adalah full filment atau menyewakan gudang atau space terdapat di 3 kota yakni Surabaya, Malang dan Palembang dan akan menyusul di kantorpos kota-kota lainnya. (OL-09
Terdapat 700 paket sembako dibagikan ke masyarakat.
Selain dari sisi kebijakan, Kominfo juga menyiapkan strategi untuk meningkatkan layanan jasa logistik dan pengiriman barang guna mendorong ekonomi digital.
Dalam program #IndahnyaRamadhan Tebar 1001 Kebaikan Untuk Masjid ini, SiCepat Express berdonasi untuk alat kebersihan masjid/mushola dengan nilai Rp 150 ribu per paket.
Dengan bantuan yang disalurkan, semoga dapat membantu penanggulangan covid-19.
Kolaborasi juga dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah.
MoU ini sebagai langkah awal untuk membangun dan merumuskan kerja sama dalam memanfaatkan layanan Pos Indonesia
Pergantian logo baru ini, sesuai dengan arah baru bisnis Pos Indonesia menjadi perusahaan logistik.
Pos Properti mengusung semangat beyond excellence sebagai manifestasi dari komitmen perusahaan untuk terus melampaui standar keunggulan di industri properti.
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved