Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
REGULASI pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mengharuskan kontak tidak langsung dengan pelanggan memicu penurunan permintaan sejumlah produk.
Produk industri kecantikan misalnya, tak luput dari dampak pandemi ini khususnya bagi makeup artist dan hair stylist. Untuk memicu penjualan produk kecantikan, Shopee menggelar program Shopee 9.9 Super Beauty Day.
Public Relations Lead Shopee Indonesia Aditya Maulana menyampaikan selama masa pandemi, kategori kecantikan menjadi salah satu kategori terfavorit di Shopee.
Ia berharap pelaku jasa kecantikan dapat memanfaatkan platform digital. “Kami harap inisiatif tersebut yang dilengkapi dengan kemeriahan 9.9 Super Beauty Day dapat memperluas pilihan pelaku jasa kecantikan dalam memanfaatkan platform digital untuk memperkuat online
portfolio,” ujarnya dalam Bincang Shopee 9.9 Super Beauty Day beberapa waktu lalu.
Pada Bincang Shopee 9.9 Super Beauty Day bertema Kreativitas industri kecantikan di tengah pandemi hadir pembicara Allyssa Hawadi (makeup artist), Anda Arrusa (professional hair stylist), dan Fauzi Hanum (professional makeup artist).
Mereka membagikan 9 cara agar bisa beradaptasi dan tetap berkreasi di situasi saat ini. Beberapa di antaranya mencari ilmu dan mengasah skill make up melalui platform yang sesuai.
Kedua, memanfaatkan platform belanja daring untuk melengkapi produk dan alat makeup dengan promo dan mutu terbaik. Ketiga, mengetahui market dan tren yang sedang berlangsung terutama terkait dengan makeup dan hairdo style.
Keempat, mencari peluang dan mempelajari channel pemasaran. Kelima, merapikan platform yang dapat menjadi digital portfolio untuk menghadirkan inisiatif yang engaging.
Keenam, menciptakan engagement dan membangun awareness lewat platform digital seperti membuat kolaborasi dengan pihak lain dan Shopee Live agar tercipta interaksi menarik.
“Dan juga penting, menciptakan seluasluasnya peluang kolaborasi dan bergabung di komunitas,” kata Aditya. Salah satu makeup artis yang jadi pembicara Allyssa Hawadi mengaku pandemi covid-19 menjadi rintangan bagi pelaku industri kecantikan.
Beberapa bulan saat pandemi khususnya saat PSBB, ia pun menambahkan engagement-nya dengan followers-nya di media sosial. “Justru pas PSBB ini kita kan di rumah, itu paling tepat untuk engage ke followers kita. Jadi ini waktu optimal untuk memperkenalkan diri kita dan menjual diri kita lagi,” ungkap Allyssa. (Gan/S-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved