Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Perusahaan Elon Musk bakal Luncurkan Satria

(Ins/Ant/E-1
04/9/2020 06:50
Perusahaan Elon Musk bakal Luncurkan Satria
Menkominfo Johnny G Plate (kanan) melakukan salam siku dengan CEO PT Thales Indonesia Erik-Jan Raatgerink (kedua kiri), di Jakarta, kemarin.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Indonesia akan menggandeng Space-X, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, dalam peluncuran Satelit Multifungsi Republik Indonesia (Satria).

Adapun untuk pengerjaan pembuat satelitnya, Indonesia memercayakan pabrikan asal Prancis, Thales Alenia Space (TAS).

Demikian dikemukakan Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate saat konferensi pers Penandatanganan Kerja Sama Dimulainya Konstruksi Satelit Multifungsi Satria di Jakarta, kemarin.

“Peluncuran akan dilakukan dengan menggunakan roket Falcon 9-5500 yang diproduksi oleh Space-X, perusahaan asal Amerika,” kata Johnny.
Peluncuran satelit tersebut direncanakan pad
a 2023 mendatang.

Poyek Satria menunjukkan keseriusan pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital. Menurut Menteri Kominfo, momentum itu akan menandai layanan publik yang prima.

“Sebagaimana diamanatkan Bapak Presiden Joko Widodo. Momentum ini juga menandai harapan kebangkitan ekonomi digital dan hadirnya layanan publik yang prima bagi seluruh masyarakat,” imbuh Johnny. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah Kominfo terkait Satelit Satria yang ditargetkan bisa memberikan akses ke 150 ribu titik untuk wifi gratis di seluruh Tanah Air.

“Kami turut bangga atas rencana Satria yang menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kami berharap agar satelit ini bisa sustain dan beroperasi di 2023,” ujar  Airlangga.

Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso, mengungkapkan seluruh pengadaan Satria, termasuk roket, dilaksanakan melalui tender internasional. Selain SpaceX, PSN juga mempertimbangkan pabrikan roket asal China dan Rusia.

Adi mengatakan proyek Satelit Satria akan melengkapi jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring sepanjang 12.000 km yang diselesaikan pada 2019. (Ins/Ant/E-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya