Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Indonesia akan menggandeng Space-X, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, dalam peluncuran Satelit Multifungsi Republik Indonesia (Satria).
Adapun untuk pengerjaan pembuat satelitnya, Indonesia memercayakan pabrikan asal Prancis, Thales Alenia Space (TAS).
Demikian dikemukakan Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate saat konferensi pers Penandatanganan Kerja Sama Dimulainya Konstruksi Satelit Multifungsi Satria di Jakarta, kemarin.
“Peluncuran akan dilakukan dengan menggunakan roket Falcon 9-5500 yang diproduksi oleh Space-X, perusahaan asal Amerika,” kata Johnny.
Peluncuran satelit tersebut direncanakan pad
a 2023 mendatang.
Poyek Satria menunjukkan keseriusan pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital. Menurut Menteri Kominfo, momentum itu akan menandai layanan publik yang prima.
“Sebagaimana diamanatkan Bapak Presiden Joko Widodo. Momentum ini juga menandai harapan kebangkitan ekonomi digital dan hadirnya layanan publik yang prima bagi seluruh masyarakat,” imbuh Johnny. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah Kominfo terkait Satelit Satria yang ditargetkan bisa memberikan akses ke 150 ribu titik untuk wifi gratis di seluruh Tanah Air.
“Kami turut bangga atas rencana Satria yang menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kami berharap agar satelit ini bisa sustain dan beroperasi di 2023,” ujar Airlangga.
Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso, mengungkapkan seluruh pengadaan Satria, termasuk roket, dilaksanakan melalui tender internasional. Selain SpaceX, PSN juga mempertimbangkan pabrikan roket asal China dan Rusia.
Adi mengatakan proyek Satelit Satria akan melengkapi jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring sepanjang 12.000 km yang diselesaikan pada 2019. (Ins/Ant/E-1)
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved