Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Infina Bantu Pelaku UKM dan UMKM untuk Tumbuh dan Berkembang  

Mediaindonesia.com
22/8/2020 16:40
Infina Bantu Pelaku UKM dan UMKM untuk Tumbuh dan Berkembang  
Pekerja membuat masker dari kain batik di sebuah usaha kecil menengah (UKM).(Antara)

PANDEMI  virus korona atau Covid-19 yang berlangsung pada tahun 2020 memang bukan saja bencana bagi komunitas global, tapi juga menyerang hampir seluruh aspek kehidupan.

Pandemi Covid-19 telah memberi imbas besar dari sektor kesehatan yang terpukul hebat, bidang pendidikan yang berubah total hingga tentunya Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia yang sempat babak belur. Karena itu, dibutuhkan strategi khusus untuk bertahan dari terpaan badai Covid-19.

Sekelompok anak bangsa dari berbagai latar industri kreatif yang prihatin dengan kondisi ini memberikan secercah harapan dengan melahirkan platform digital bernama Infina yang membantu kalangan usaha kecil seperti UKM dan UMKM untuk dapat memasarkan produk atau jasanya di dunia digital dengan cara berbeda.

Oktora Irahadi, founder Infina mengatakan Infina artinya adalah Influencing Indonesia dan telah diluncurkan bertepatan dengan bulan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan misi ingin membantu pelaku UKM dan UMKM di Tanah Air.

Kini berdasarkan data Kemenkop dan UKM pada tahun 2019, di Indonesia terdapat sekitar 64 juta pelaku UKM dann UMKM yang diharapkan untuk bisa bangkit dan memaksimalkan potensinya yang besar.

"Kami percaya bahwa dengan bergandengan tangan, kita akan menjadi semakin kuat dalam memajukan UKM & UMKM Indonesia bersama-sama dengan para influencer Indonesia. Ini adalah ruang saling bantu yang bertujuan memajukan ekonomi Indonesia,” kata Oktora.

“Infina merupakan rumah yang tepat bagi UKM & UMKM serta influencer Indonesia untuk saling terhubung dan maju bersama", kata Oktora Irahadi, Founder INFINA dalam keterangan pers, Sabtu (22/8).

 Di sisi lain, ada sekitar 400 ribu lulusan S-1 setiap tahunnya di Indonesia, belum termasuk sekolah kejuruan. Dalam 15 tahun ke depan, diprediksi akan meningkat sekitar 12 juta orang angkatan kerja baru yang membutuhkan pekerjaan.

Melihat kondisi pandemi saat ini tentu ini akan menjadi tantangan bagi Indonesia. Menurut Oktora, Infina mencoba merangkul tenaga kerja di Tanah Air untuk tidak hanya tergantung kepada pemberi kerja, namun juga bisa berdaya untuk mencipatakan lapangan kerja atau penghasilan tersendiri sekaligus membantu para UKM dan UMKM.

 Selain menghubungkan para UKM & UMKM dengan influencer untuk jejaring lebih luas lagi, platform Infina juga turut menyediakan jasa yang akan membantu UKM dan UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka mulai dari jasa konsultasi pemasaran secara daring, jasa desain visual, jasa videografi termasuk berbagai workshop manajemen pengiklanan. 

 Dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Infina meluncurkan kampanye promosi diskon sebesar 75% bagi 750 UKM Indonesia pertama untuk memasarkan produknya menggunakan jasa para influencer.

Mekanisme untuk program ini terbilang mudah, para influencer yang memiliki follower di atas 1000 (seribu) bisa ikut bergabung dan mendaftar di www.infina.id sebagai influencer. Nantinya deretan influencer ini akan dipilih oleh para UKM dan UMKM yang telah bergabung di Infina untuk membantu memasarkan produk mereka. Menariknya, satu postingan para influencer akan dihargai mulai dari Rp15 ribu. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya