Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

BPPSDMP Kementan Perkuat Balai Penyuluhan Pertanian Kostratani

Mediaindonesia.com
25/7/2020 19:07
BPPSDMP Kementan Perkuat Balai Penyuluhan Pertanian Kostratani
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi memberi penjelasan dalam Sosialisasi Model BPP Kostratani yang diadakan secara virtual.(Ist/Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumer Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memperkuat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Tujuannya, agar produksi pertanian semakin maksimal.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan dukungan untuk rencana tersebut. Mentan SYL juga menyebut penyuluh adalah garda terdepan pertanian.

“Penyuluh adalah garda terdepan dalam pertanian. Oleh sebab itu, mereka harus selalu ada di lapangan, harus selalu ada dan mendampingi petani agar produktivitas pertanian tetap terjaga. Hal ini tentunya untuk mendukung ketahanan pangan,” tuturnya, Jumat (24/07).

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis teknologi informasi. 

“Pengembangan Model BPP Kostratani terus digalakkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian. Setelah membina unit kerja (UK) dan unit pelaksana teknis (UPT) di Model BPP Kostratani, BPPSDMP kini bersinergi dengan seluruh UK dan UPT lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) serta Badan Karantina Pertanian (Barantan) mengembangkan Model BPP Kostratani,” tutur Dedi. 

Menurut Dedi Nursyamsi, di samping 400 BPP yang telah difasilitasi peralatan Informasi Teknologi (IT) pada tahun 2019, sebanyak 290 BPP dibina oleh UK/UPT BPPSDMP, Balitbangtan, Barantan. Masing UK/UPT minimal membina 2 BPP. Pembinaan dilaksanakan tahun 2020 secara konvensional dan virtual. 

Dedi menyampaikan hal tersebut dalam Sosialisasi Model BPP Kostratani yang diadakan secara virtual pada Jumat (24/7/2020). Kegiatan tersebut diikuti hampir 118 UK dan UPT lingkup Balitbangtan dan Barantan. 

Dedi menambahkan bahwa persyaratan lokasi Model BPP Kostratani yang dibina oleh UK/UPT adalah lokasi dekat kantor/lokasi pendampingan dan kegiatan lain di UK dan UPT. 

“Di lokasi BPP harus terdapat fasilitas listrik dan sarana teknologi informasi. Yang tak kalah penting dari persyaratan lokasi adalah terdapat keinginan dan semangat penyuluh dan dukungan dinas pertanian kabupaten atau kota dan provinsi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Leli Nuryati, mensosialisasikan kembali Kostratani untuk menyegarkan kembali para kepala UK/UPT lingkup Balitbangtan dan Barantan. 

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, juga menyampaikan materi pelatihan-pelatihan yang telah dipersiapkan untuk dapat memperkuat kapasitas Kostratani, khususnya dalam pemanfaatan informasi teknologi.

UK dan UPT Balitbangtan dan Barantan menyambut dengan baik pembinaan model BPP Kostratani. Melalui pengembangan Model BPP Kostratani sebagai memperkuat pendampingan program utama Kementan dan manajemen data serta informasi di Balai Penyuluhan Pertanian. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik