Mendag Minta Pengusaha Gerak Cepat Lakukan Ekspor

Hilda Julaika
24/7/2020 10:40
Mendag Minta Pengusaha Gerak Cepat Lakukan Ekspor
Kemendag menyatakan hubungan kerja sama perdagangan Indonesia-Jepang dapat menjadi peluang meningkatkan ekspor produk hortikultura.(ANTARA/SYIFA YULINNAS )

MENTERI Perdagangan Agus Suparmanto meminta seluruh pelaku usaha dan masyarakat bersama pemerintah bergerak cepat dalam meningkatkan dan menjaga ekspor Indonesia di pasar global. Tujuannya jelas agar roda perekonomian kembali bergerak.

“Kita harus bergerak cepat, tidak ada lagi waktu untuk saling menunggu. Peran aktif seluruh pelaku usaha dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kinerja ekspor Indonesia di pasar global. Banyak hal yang bisa kita gali dan kembangkan untuk peningkatan ekspor,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Jumat (24/7).

Baca juga: Penurunan Produksi, Jepang jadi Sasaran Ekspor Indonesia

Meski begitu, dia tidak memungkiri bahwa di masa pandemi ini ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan itu antara lain perubahan perilaku konsumen yang kini menjadi lebih selektif dalam memilih produk dan mengutamakan produk yang higienis, serta perubahan pola perdagangan yang berkembang ke sektor niaga elektronik (e-commerce).

“Tantangan lainnya, yaitu meningkatkan praktik proteksionisme dan hambatan perdagangan, sulitnya penyelesaian perundingan kerja sama perdagangan antarnegara di masa pandemi covid-19, serta besarnya potensi defisit dan resesi ekonomi di sejumlah negara, termasuk Indonesia,” ungkapnya.

Untuk itu ia menyampaikan sejumlah strategi peningkatan ekspor Indonesia ke pasar global yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Strategi jangka pendek akan fokus pada pengembangan produk yaitu produk yang pertumbuhannya positif selama pandemi. Contohnya produk makanan dan minuman, serta alat kesehatan, produk yang kembali pulih pascapandemi, contohnya otomotif dan TPT; dan produk baru yang muncul akibat pandemi, contohnya produk farmasi.

Untuk jangka menengah dan panjang difokuskan pada langkah-langkah untuk mempertahankan pangsa pasar bagi produk yang memiliki kekuatan pasar di negara tujuan ekspor, meningkatkan pangsa pasar produk yang potensial dan memiliki tren ekspor meningkat dalam lima tahun, serta fokus pada produk-produk yang harus dipulihkan karena tren ekspornya turun dalam lima tahun terakhir.

Sejumlah produk seller market Indonesia yang mendominasi pasar dunia di antaranya, produk-produk tersebut yaitu minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dengan pangsa pasar 53%, sarang burung wallet 47,8%, cengkeh 36,1%, dan nikel 28%. Selain itu, ada juga produk oleo chemical, margarin, cocoa butter, tisu, timah, dan flooring dari kayu. (Hld/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya