Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan stok infrastruktur Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih jauh dari standar global.
Berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional pada 2019, stok infrakstruktur Indonesia terhadap PDB meningkat dari 35% pada 2015 menjadi 43% pada 2019.
"Namun, stok infrastruktur tersebut masih jauh dari target rata-rata dunia, yaitu sebesar 70%," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko Heripoerwanto, dalam seminar virtual, Sabtu (11/7).
Baca juga: Hadang Dampak Covid-19,PUPR Percepat Program Padat Karya Tunai
Menyoroti data World Economics Forum 2019, lanjut Eko, daya saing infrastruktur Indonesia di kawasan Asia berada pada urutan 72 dari 140 negara. Penilaian itu mengacu indeks daya saing infrastruktur.
Bahkan di kawasan Asia Tenggara dan Tiongkok, daya saing infrastruktur Indonesia berada di rangking 5, setelah Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Thailand.
"Untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia mutlak membangun percepatan infrastruktur yang masif dan distribusi merata," pungkas Eko.
Salah satu strategi pembangunan infrastruktur PUPR periode 2020-2024, yakni mengembangkan pembiayaan alternatif melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca juga: Bank Dunia Naikkan Status RI, Jokowi: Patut Disyukuri
Kemudian, meningkatkan kompetensi SDM, menyederhanakan regulasi dan birokrasi, serta mempercepat pengadaan barang dan jasa. Tidak ketinggalan, meningkatkan pengunaan material dan peralatan buatan domestik untuk memberikan nilai tambah.
"Memperkuat dan membuka peluang kerja sama bagi kontraktor lokal. Terakhir, melanjutkan pembangunan infrastruktur (2015-2019) untuk mendukung pengembangan wilayah, seperti KPN, KEK dan kawasan industri,” tutupnya.(OL-11)
Pemerintah menganggarkan Rp100 miliar untuk menyempurnakan empat stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan FIFA World Cup U-17.
Perbaikan empat stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 mulai November 2023 mendatang, memakan anggaran mencapai Rp100 miliar.
Pemeirntah akan menerapkan kebijakan pemotongan harga atau diskon sebesar 20% untuk beberapa ruas jalan tol selama musim mudik 2023.
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-Seksi 6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 kilometer (km) efektif melancarkan arus mudik Lebaran 2023.
Perbaikan dilakukan dengan memasang Jembatan Bailey sepanjang 30 meter.
. Proses evakuasi truk dan perbaikan kerusakan juga tengah diupayakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved