Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tetap Menanam di Awal Kemarau

CS/BB/LD/UL/N-2
01/7/2020 05:10
Tetap Menanam di Awal Kemarau
Upayap percepatan tanam padi pada musim gadu di Karawang, Jawa Barat.(MI/CIKWAN )

KENDATI sebagian besar wilayah Jawa Barat sudah memasuk­i musim kemarau, petani di Kabupaten Karawang terus didorong melakukan percepatan tanam. Lahan yang tersedia untuk musim tanam saat ini mencapai 25.000 hektare.

“Kami sudah meminta petugas penyuluh pertanian dan unit pelaksana teknis daerah untuk mendorong petani mempercepat masa tanam. Lahan yang panen pada Juni dan Juli disegerakan untuk ditanami kembali,” kata Kepala Dinas Pertanian Hanafi Chaniago, kemarin.

Dia juga mengaku sudah meminta dinas dan lembaga terkait untuk melakukan perbaikan saluran tersier dan sekunder yang rusak akibat banjir di musim penghujan lalu. “Dari total 25.000 hektare, sekitar 3.000 hektare sawah sulit ditanami pada musim kemarau ini.”

Semenara itu,  di Kabupaten Sukabumi wilayah selatan, petani sudah dibayangi gagal tanam. “Sudah sepekan tidak ada air. Petani menanam saat masih hujan, tapi sekarang sudah kekeringan,” kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kecamatan Surade, Sahlan.

Sawah di wilayah itu sebagian besar merupakan tadah hujan. Jika kemarau berlanjut tanpa ada hujan, tanaman dipastikan puso.

Kekhawatiran juga dialami petani di Banyumas, Jawa Tengah. “Kekeringan mengancam lahan seluas 3.000-an hektare. Kami sudah menyiapkan pompa air untuk membantu warga,” kata Kepala Dinas Pertanian Widarso. (CS/BB/LD/UL/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya