Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DESA di setiap daerah harus siap menghadapi adaptasi kenormalan baru atau new normal dengan harapan sesuai budaya disetiap daerah dan menerapkan protokol kesehatan dari kementerian.
"Protokol yang dimaksud sesuai dengan (K/L) yang mengeluarkan. Misal, protokol kesehatan maka desa mengacu pada Kementerian Kesehatan sementara protokol pemerintahan mengacu pada Kementrian Dalam Negeri," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar saat telekonferensi, Selasa (2/6).
Untuk mencapai lapisan masyarakat setiap desa diminta untuk menyatukan protokol dari K/L dengan budaya daerah masing-masing. Sehingga kenormalan baru pada pertahanan diri dan lingkungan desa berjalan dengan baik.
Baca juga :Pascalebaran, Lebih 600 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Sumatra
"Intinya, sebagaimana kita maklumi desa harus lebih siap lagi menghadapi situasi new normal pada konteks diri dan lingkungannya agar tak terdampak covid-19," ujat Abdul Halim.
Politisi PKB tersebut menyebutkan saat ini penanganan ODP yang sudah dilakukan oleh relawan covid di setiap desa sudah cukup efektif. Sehingga saat ini untuk melanjutkan penanganan pencegahan desa tanggap covid-19.
"Nanti dalam waktu dekat Kemendes PDTT akan merumuskan new normal desa ini secara komperhensif dan detil," tutupnya. (OL-2)
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya.
Gus Halim --sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-- juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa.
pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa terus dilakukan salah satunya pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail.
Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, NTT.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan Gerakan Bangga Rupiah harus terus digaungkan di daerah-daerah perbatasan.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved