Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kerap menekankan berbagai upaya untuk menjamin pangan agar tersedia bagi 267 juta rakyat Indonesia, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya dengan memastikan bahwa petani tetap berproduksi dengan memberikan jaminan harga jual yang wajar di tingkat petani.
Hal tersebut kembali ditekankan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi pada saat Diskusi Online atau Webinar dengan tema “Strategi Pengamanan Pangan Saat dan Pasca Covid-19" yang diselenggarakan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi), pada Kamis (14/5).
Selain memastikan petani tetap berproduksi, Agung menambahkan pentingnya memperhatikan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatkan keberagaman dan kualitasnya.
Beberapa langkah antisipasi, diakui Agung, telah dipersiapkan Kementan dalam menghadapi dampak Covid-19, antisipasi pertama adalah menjamin ketersediaan pangan nasional.
“Ketersediaan pangan kita sampai dengan Juni 2020 aman, memang ada komoditas yang pemenuhannya masih dipenuhi dari impor, namun secara nasional cukup,” ungkapnya.
Langkah kedua, ungkap Agung, adalah perbaikan distribusi dan sistem logistik pangan nasional. “Kita buat kajian dengan stakeholder terkait, terkait konsep national and regional food hub,” katanya.
Ditambahkan Agung, tidak bisa dipungkiri dampak Covid-19 mempengaruhi distribusi pangan antarprovinsi. Untuk itu pihaknya mengatakan terus mengupayakan kelancaran distribusi komoditas seperti bawang dan cabai dengan memberikan subsidi biaya transportasi distribusi antar wilayah tersebut.
Lebih lanjut Agung menjelaskan bahwa langkah antisipasi yang juga penting adalah penguatan cadangan pangan pemerintah di provinsi/ kabupaten dan lumbung pangan masyarakat.
“Lumbung pangan masyarakat, sesuai UU 18/2012 dan PP 17/2015 bahwa provinsi dan kabupaten/kota harus punya cadangan pangan pemerintah daerah. Namun nyatanya masih ada daerah yang belum punya. Karena itu, kita mendorong penguatan cadangan pangan ini,” terang Agung.
Upaya antisipatif yang juga dilakukan adalah percepatan realisasi bantuan pemerintah, percepatan musim tanam kedua, penyaluran sarana produksi dan ekstensifikasi lahan rawa.
Ia menekankan juga pentingnya meningkatkan produksi dan konsumsi pangan lokal dengan mendorong di daerah untuk menyediakan pangannya sendiri melalui pertanian keluarga atau family farming.
“Beberapa skema yang kita introduce ke masyarakat yaitu family farming atau Pengembangan Pangan Lokal (P2L), kalau ini dikerjakan dengan baik mereka akan bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri paling tidak beberapa komoditas seperti buah dan sayuran” ujarnya.
Selaras dengan Agung, Wakil Menteri Pertanian 2011-2014 Rusman Heriawan yang hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 ini memukul berbagai sektor. Namun sektor pertanian masih tetap berlangsung karena menyangkut pangan sebagai kebutuhan dasar.
Rusman juga memandang perlunya mendorong secara terus menerus dan konsisten diversifikasi pangan dengan memperkuat pangan lokal.
Demikian pula Ketua Ketua Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir, menyatakan perlunya masyarakat mengoptimalkan pangan lokal mengingat kondisi pandemi menuntut setiap negara membatasi produk pangannya untuk keluar.
“Kalau impor kita susah mengapa kita tidak mengoptimalkan komoditas pangan lokal kita,” ujar Winarno.
Sementara itu, pengamat pertanian Bustanul Arifin menekankan perlunya memperhatikan protokol kesehatan dan praktik Good Agricultural Process (GAP) yang baik dalam mengupayakan strategi urban farming dan pemanfaatan lahan pekarangan. (OL-09)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya bisa menjadi ruang pembinaan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan kedaulatan pangan daerah.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan program tanam padi bersama yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung Asta cita Presiden RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved