Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

RI masih Menjadi Tujuan Investasi Global

Des/Ant/E-3
08/5/2020 06:00
RI masih Menjadi Tujuan Investasi Global
Erick Thohir, Menteri BUMN.(MI/AGUS MULYAWAN)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai bahwa minat investor terhadap obligasi global yang diterbitkan BUMN menunjukkan Indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi menarik di dunia.

“Di tengah kondisi pasar global yang tidak pasti, banyaknya minat investor terhadap global bond yang diterbitkan BUMN ini menjadi bukti bahwa Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi menarik di dunia,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.

Untuk itu, Erick Thohir mendorong kepada BUMN lain terus kreatif dalam mencari pendanaan dan penerbitan obligasi dalam dolar AS ini patut untuk ditiru.

Hal itu ditegaskan Erick menyusul keberhasilan PT Bank Mandiri (persero) Tbk sukses menerbitkan instrumen obligasi dalam dolar AS atau global bond pada Selasa, (5/05). Besaran dana yang diperoleh dari penerbitan surat utang ini ialah US$500 juta.

Dalam proses penawarannya, obligasi Bank Mandiri ini mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hampir 5 kali. Dari size yang ditawarkan Bank Mandiri sebesar US$500 juta, total permintaan investor mencapai US$2,4 miliar.

Investor yang membeli global bond Bank Mandiri ini dari Asia sebanyak 66% dan sisanya 34% dari Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, kupon yang ditawarkan Bank Mandiri sebesar 4,75%. Kupon yang ditawarkan ini lebih tinggi dari global bond yang ditawarkan pemerintah awal April lalu, yakni sebesar 3,9%, sedangkan jangka waktu kontrak surat utang ini hingga 2025 atau memiliki tenor selama lima tahun.

Sebelumnya, Bank Mandiri mendapat rating Baa2 Stable dari Moody’s, BBB- negative dari S&P dan BBB- stable dari Fitch.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, PT Hutama Karya (persero) juga sukses menerbitkan global bond sebesar sebesar US$600 juta dengan kupon yang ditawarkan sebesar 3,75%.

Dalam penawarannya, HK mencatat kelebihan permintaan hingga 6 kali dari nilai yang diterbitkan. Adapun investor yang terlibat dalam pembelian global bonds HK berasal dari Asia (42%), Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (30%), dan Amerika Serikat (28%). (Des/Ant/E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya