Antisipasi Kemarau, Kementan Percepat Masa Tanam

M. Iqbal Al Machmudi
05/5/2020 18:35
Antisipasi Kemarau, Kementan Percepat Masa Tanam
Seorang petani memikul benih padi yang akan ditanam di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.(Antara/Aloysius Jarot)

MENGANTISIPASI musim kemarau panjang, Kementerinan Pertanian berencana melakukan percepatan masa tanam hingga Juni nanti.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan upaya mempercepat masa tanam dengan menyediakan 600 ribu hektare sawah.

"Kita akan masuk di dua tempat lahan rawa sekitar 400 ribu hektare dan lahan yang tidak terpakai itu 200 ribu hektar," ujar Syahrul dalam diskusi virtual, Selasa (5/5).

Baca juga: Inilah Wilayah Diprediksi Lebih Kering Saat Kemarau Tahun Ini

Untuk stok beras hingga akhir 2020 diproyeksikan sebesar 3 juta ton. Namun, lebih aman jika ada tambahan 1 juta ton dari lahan sawah tersebut.

"3 ton per hektare setara dengan 1,8 juta ton gabah giling panen. Mungkin bisa ada tambahan 900 ribu ton," jelas Syahrul.

Nantinya, sebanyak 5,6 juta hektare lahan eksisting yang akan ditanam kembali setelah masa panen raya yang berlangsung pada Maret-Mei.

"Harapan kita bisa mencapai 5,6 juta hektare dengan produksi 5-6 ton per hectare. Rata-rata 20 juta ton gabah kering giling yang bisa kita olah, kalau sesuai rencana tanpa hama," pungkasnya.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya