Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bantu RI Atasi Covid-19 ADB Kucurkan Rp23 T

(Mir/Ant/E-3)
24/4/2020 07:55
Bantu RI Atasi Covid-19 ADB Kucurkan Rp23 T
Logo Bank Pembangunan Asia (ADB) terpampang di luar di luar kantor pusatnya di Manila, Filipina.( AFP / Ted Aljibe)

ASIAN Development Bank (ADB) setuju mengucurkan pinjaman senilai US$1,5 miliar atau setara Rp23 triliun (kurs Rp15.400 per USD) untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi virus korona baru atau covid-19 terhadap kesehatan masyarakat, mata pencarian, dan perekonomian.

Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan covid-19 menyebabkan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi yang berat bagi Indonesia sehingga ADB mendukung pemerintah melalui pembiayaan ini, terutama untuk kelompok miskin dan rentan, termasuk perempuan.

"Saya memuji respons pemerintah atas pandemi ini, termasuk kebijakan ekonomi dan fi skal yang kuat serta terkoordinasi dengan baik," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, kemarin. Masatsugu Asakawa telah mengunjungi Indonesia pada 2 sampai 4 Maret dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan pejabat senior lainnya. Pada 27 Maret, Masatsugu Asakawa dan Sri Mulyani berdiskusi tentang respons covid-19 yang dijalankan Indonesia dan bagaimana ADB dapat memberikan dukungan.

"Dukungan cepat ADB akan membantu pemerintah melaksanakan langkah-langkah menyeluruh untuk memitigasi dampak buruk covid-19," kata Sri Mulyani seperti dilansir Medcom.id. Program bantuan ADB yang dinamakan Covid-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) ini akan mendukung paket stimulus pemerintah yang ditujukan memperluas bantuan sosial, meningkatkan sumber daya pencegahan dan pe ngendalian covid-19, serta melindungi sektor produktif ataupun pekerja dari pelemahan ekonomi.

Selain program CARES, dukungan respons covid-19 dari ADB kepada Indonesia juga mencakup pendanaan berupa hibah dan pinjaman untuk pengadaan peralatan medis secara cepat dalam mendukung upaya pemerintah menghentikan penyebaran virus tersebut. Melalui bantuan teknis, ADB juga membantu memperkuat program perlindungan sosial Indonesia. (Mir/Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya