Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan kredibilitas generasi milenial di bidang pertanian saat ini semakin berkembang. Mereka bukan hanya bertani, melainkan juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia, dunia dalam genggaman,” kata Syahrul dalam diskusi daring dengan tajuk Meraup Untung Bisnis Pangan Petani Milenial di Tengah Pandemi Covid-19, kemarin.
Dia mengatakan kebutuhan pangan menjadi fokus masyarakat di belahan dunia yang negaranya terkena wabah covid-19 ini. “Sehingga sektor pertanian harus terus berjalan produktif demi memenuhi ketersediaan pangan yang dibutuhkan 267 juta masyarakat Indonesia,” pungkas Syahrul.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertaninan (Kementan) Momon Rusmono mengatakan petani milenial bisa berperan lebih banyak untuk mengisi permintaan masyarakat. Pandemi covid-19 kini telah mengubah cara bertransaksi dengan mengefisiensikan pengiriman barang tanpa perlu ke pasar.
“Ada hal yang menarik dengan kondisi pandemi covid-19 dengan kita membatasi pertemuan, ini perlu ditumbuh kembangkan startup, bagaimana pemasaran-pemasaran melalui pendekatan IT,” ungkapnya.
Stok pangan, lanjut Momon, perlu tersedia setiap saat yang posisinya sangat penting dalam menunjang aspek kesehatan masyarakat selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini menjadikan peluang bagi petani milenial untuk menerapkan teknologi modern dalam menyediakan pangan sehat yang bernilai tambah tinggi.
“Kementerian Pertanian dalam rangka mempermudah konsumen telah kerja sama dengan Grab, Gojek, dan marketplace yang lain, juga kerja sama dengan startup petani milenial seperti Sayurbox,” tuturnya. Momon yakin bertambahnya jumlah perusahaan rintisan yang digarap petani milenial ini jadi momentum percepatan regenerasi petani. Saat ini, Kementan telah mendorong penuh dengan menggulirkan program yang sifatnya darurat jangka pendek untuk ketersediaan pangan dengan melibatkan berbagai startup.
“Ini momentum yang sangat baik untuk tumbuh kembang petani milenial yang berbasis IT. Kementerian Pertanian punya target meningkatkan 2,5 juta petani milenial,” ucapnya.
Dia menambahkan kehadiran petani milenial diyakini tumbuh lebih cepat di tengah penanganan pandemi virus korona (covid-19). Peluang tersebut perlu dimanfaatkan lantaran potensi Indonesia sebagai negara pertanian. (Iam/Medcom.id/E-3)
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Petani milenial dicari! Daftar sekarang & raih sukses di bidang pertanian modern. Panduan lengkap cara daftar, syarat, & peluangnya di sini!
Kementan menerima kunjungan delegasi forum kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) untuk berdialog mengenai pelaksanaan program pemberdayaan generasi muda di pertanian
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kementerian Pertanian akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan.
Kementan kembali menggelar program Petani Milenial 2024 yang memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk berkarir di sektor pertanian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved